KOMPAS.com - Sistem antarmuka terbaru Samsung, OneUI 6.0 versi stabil, mulai dirilis ke pengguna Galaxy S23 series global, termasuk Indonesia.
Ponsel Galaxy S23 Ultra yang digunakan KompasTekno juga sudah kebagian OneUI 6.0 berbasis Android 14 sejak 3 November 2023.
Salah satu fitur baru yang dibawa Samsung OneUI 6.0 adalah "Studio", aplikasi edit video bawaan baru dengan fitur lebih lengkap dari yang sudah ada.
Sebenarnya, Samsung sudah memiliki fitur edit video bawaan dengan di galeri, yakni lewat fitur "Create-Movie". Namun, fitur Create-Movie tersebut memiliki fitur yang terbatas.
Nah, aplikasi Studio yang hadir lewat OneUI 6.0 ini menawarkan fitur edit video yang lebih komplet. Misalnya, pengguna kini bisa menambahkan video hitam polos (blank clip) secara instan dari stok shot bawaan Samsung.
Baca juga: 23 HP Samsung yang Kebagian OneUI 6.0 Android 14 dan Daftar Fitur Barunya
Dengan mengedit video di Studio, pengguna bisa menambahkan dua lagu atau lebih untuk melengkapi video. Pengguna juga bisa memotong musik untuk mengatur awal dan akhir lagu.
Tak hanya itu, di Studio, ada pula efek fade-in dan fade out yang bisa disematkan pada musik, sehingga transisi masuk/keluar musik menjadi lebih smooth.
Aplikasi Studio di OneUI 6.0 ini juga hadir dengan fitur teks yang lebih lengkap dan bisa diatur sedemikian rupa.
Pengguna bisa memilih jenis font, ukuran, memilih warna, hingga memberikan stroke dan background pada teks. Di aplikasi Studio ini pengguna juga bisa mengatur letak dan durasi teks.
Sebelumnya di fitur "Create-Movie", pengguna hanya bisa memberikan judul dengan 5 template yang disediakan, dan tidak bisa mengatur font serta durasi teks.
Selain teks, pengguna sekarang juga bisa menambahkan stiker dan emoji dari library Samsung atau dari galeri ponsel.
Baca juga: Samsung Resmi Rilis Antarmuka OneUI 5.1.1, Tablet dan Ponsel Lipat Lama Kebagian
Kini, pengguna juga bisa mengatur video dalam format HEVC yang lebih hemat penyimpanan atau H.264 (paling kompatibel). Pengguna juga bisa memilih resolusi video, antara HD (720 x 1.280 piksel) atau FHD (1.080 x 1.920 piksel).
Sebelumnya, di fitur "Create-Movie", video pengguna akan otomatis disimpan dalam resolusi FHD.
Saat ini, Studio belum memberikan opsi menyimpan video dengan resolusi tinggi 2K/4K seperti aplikasi edit video macam Capcut.
Namun, sebenarnya resolusi FHD sudah cukup bila video ditujukan untuk diunggah di media sosial seperti Instagram Stoties/Reels.
Selebihnya fitur edit video yang dibawa Studio masih sama dengan "Create-Movie", meliputi opsi rasio aspek dan menambahkan background musik dari library Samsung/galeri.
Baca juga: Galaxy M34 5G Masih pakai Exynos 1280, Ini Alasan Samsung
Aplikasi Studio bisa ditemukan dengan membuka "Galeri" > klik garis tiga > klik "Go to Studio" > "Start new Project". Pengguna bisa menambahkan ikon Studio ke laci aplikasi untuk memudahkan mengakses aplikasi.
Atau, pengguna bisa memilih beberapa video di galeri, kemudian memilih opsi "Create" > "Movie".
Nantinya, video otomatis akan dibuka di aplikasi edit video Studio yang baru. Seluruh video yang diedit pengguna di Studio akan tersimpan di halaman awal aplikasi. Dengan begitu, pengguna bisa melanjutkan sesi pengeditan kapanpun mereka mau.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.