Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Sam Altman, Bos ChatGPT yang Dipecat OpenAI dan Pemegang Golden Visa RI

Kompas.com - 18/11/2023, 11:54 WIB
Soffya Ranti,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

Fokusnya mengembangkan OpenAI sekaligus membuat ia menanggalkan jabatannya sebagai presiden YC pada Maret 2019.

Dalam perjalanan bisnisnya, OpenAI juga berhasil mendapatkan investasi sebesar 1 miliar dollar AS dari Microsoft. Hingga kemudian di 30 November 2022, OpenAI resmi merilis ChatGPT, model chatbot AI yang bisa menghasilkan teks sesuai perintah berbasis AI.

Baca juga: Mengenal OpenAI, Perusahaan di Balik ChatGPT yang Elon Musk Pernah Ikut Terlibat

Penggunaan ChatGPT juga semakin meningkat hingga kini. OpenAI juga terus akan mengembangkan ChatGPT dari beragam fitur dan tampilan. Pada November 2023, ChatGPT membukukan jumlah pengguna aktif mingguan  mencapai 100 juta.

Baca juga: ChatGPT Kini Bisa Desain Logo, PPT, dan Iklan Pakai Template Canva

Pemegang golden visa Indonesia

Sam Altman, menjadi warga negara asing (WNA) pertama yang menerima golden visa dari Indonesia. Altman mendapatkan golden visa dengan sub kategori tokoh dunia dengan masa tinggal 10 tahun yang telah ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imigrasi.

Golden visa merupakan jenis visa yang diperuntukkan orang asing berkualitas yang bermanfaat untuk perkembangan ekonomi negara, salah satunya penanam modal, baik korporasi atau perorangan.

Adapun pemegang golden visa akan menerima beberapa manfaat eksklusif, di antaranya masa tinggal dengan jangka waktu lebih lama yaitu lima hingga sepuluh tahun sesuai ketentuan, kemudahan keluar dan masuk Indonesia, dan efisiensi karena tidak perlu mengurus Izin Tinggal Terbatas (ITAS) ke kantor imigrasi.

Baca juga: 10 Manfaat ChatGPT dalam Kehidupan Sehari-hari dan Cara Menggunakannya

Dengan golden visa ini, Altman diharapkan bisa berkontribusi terhadap pengembangan pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia. Harapannya dengan kontribusinya, ia dapat mengembangkan misinya khususnya dalam pemanfaatan kecerdasan buatan di Indonesia.

Co-founder OpenAI ini sempat berkunjung ke Indonesia di Juni 2023 lalu. Kedatangannya saat itu dalam rangka berbagi pengetahuannya mengenai AI dalam acara "Conversation with Sam Altman" yang diselenggarakan organisasi orkestrasi Korika dengan perusahaan ventura, GDP Venture di Jakarta.

Dalam acara tersebut, Sam berharap Indonesia mampu membuat dataset dalam bahasa Indonesia untuk melatih dan mengevaluasi model bahasa Indonesia.

Kendati demikian, menurutnya dataset tersebut sulit tersedia dan digunakan dalam perusahaanya. Maka dari itu harus ada kolaborasi untuk melatih ChatGPT semakin baik, khususnya dalam bahasa Indonesia.

Baca juga: Mendikbud Nadiem Tanyakan Nasib Dunia Pendidikan ke Bos ChatGPT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com