Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Galaxy S24 Belum Dirilis, Tanda-tanda Masuk Indonesia Sudah Ada

Kompas.com - 06/12/2023, 18:05 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Samsung diyakini sedang menyiapkan ponsel flagship generasi baru dari lini seri Galaxy S. Smartphone tersebut diduga kuat bernama Galaxy S24 series dan konon akan meluncur sekitar awal 2024 mendatang. 

Meski belum diperkenalkan, tanda-tanda kehadiran Samsung S24 di Indonesia sudah muncul. Sinyal kuat kehadiran Samsung S24 series di Tanah Air berasal dari situs sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Seperti pendahulunya, Galaxy S23 series, Samsung Galaxy S24 series disinyalir juga bakal hadir dalam tiga model, meliputi Samsung Galaxy S24 "reguler", Galaxy S24 Plus dan Galaxy S24 Ultra.

Menurut sejumlah bocoran yang beredar di dunia maya, masing-masing dari model itu punya nomor model SM-S921B, SM-S926B, dan SM-S928B untuk Galaxy S24 series versi global.

Nah, ketiga nomor model itu sekarang sudah muncul di laman TKDN Kemenperin. Menurut informasi di halaman tersebut, ketiga model Samsung S24 ini sudah mengantongi nilai TKDN sebesar 35,40 persen.

Laman TKDN Kemenperin juga menunjukkan bahwa smartphone dengan kode SM-S921B, SM-S926B, dan SM-S928B didukung dengan dukungan jaringan 5G.

Sayangnya tidak ada informasi lain, khususnya soal spesisifikasi Samsung S24 series yang disebutkan di laman itu. Namun, munculnya nomor model Samsung S24 di laman TKDN menjadi indikasi bahwa smartphone ini bakal meluncur di Indonesia meski belum diketahui waktunya.

TKDN Samsung Galaxy S24 series Kompas.com/Lely Maulida TKDN Samsung Galaxy S24 series

Adapun Samsung belum mengumumkan jadwal peluncuran Samsung S24 series baik secara global maupun di Indonesia. Menurut rumor yang beredar, ponsel andalan Samsung ini bakal meluncur awal 2024 dalam acara Galaxy Unpacked.

Baca juga: Samsung Galaxy S23 FE Dipakai Memotret Konser Joyland Fest 2023, Begini Hasilnya

Acara peluncuran Samsung S24 series kabarnya bakal digelar di Amerika Serikat. Ini berbeda dengan Samsung Galaxy S23 series yang dirilis di Korea Selatan.

Informasi itu berasal dari media Korea Selatan, The Elec, yang berbicara dengan sumber anonim dari Samsung Electronics. Disebutkan juga pre-order Galaxy S24 akan dimulai sehari setelah peluncuran karena perbedaan zona waktu dengan AS.

Sebagai perbandingan, Samsung merilis Galaxy S23 series diketahui meluncur pada 1 Februari 2023 dan mulai dijual pada 17 Februari 2023 lalu.

Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S24 series

Bocoran spesifikasi Samsung Galaxy S24 juga sudah bertebaran di internet. Misalnya, bocoran yang berasal dari seorang tipster gadget kenamaan di X/Twitter, @UniverseIce.

Samsung S24 reguler konon memiliki layar 6,2 inci dengan resolusi Full HD Plus dan tingkat kecerahan hingga 2.500 nits. Kemudian baterai 4.000 mAh dengan fitur pengisian cepat (fast charging) 25 watt.

Samsung S24 Plus disinyalir memiliki layar 6,7 ini dengan resolusi WQHD+ dan tingkat kecerahan hingga 2.500 nits. Lalu, ponsel ini bakal ditopang baterai 4.900 mAh dengan dukungan fast charging 45 watt.

Sebagai varian tertinggi, Samsung S24 Ultra kabarnya memiliki layar 6,8 inci dengan resolusi WQHD+ dan tingkat kecerahan hingga 2.500 nits. Baterainya konon 5.000 mAh dengan fast charging 45 watt.

Samsung S24 Ultra dirumorkan memiliki RAM hingga 16 GB, storage hingga 2 TB, kamera utama 200 MP, dan menjalankan Android 14.

Rumor juga menyebut bahwa Galaxy S24 series bakal diotaki system-on-chip (SoC) flagship Qualcomm terbaru yang belum rilis, konon bernama Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.

Samsung juga kemungkinan bakal menghadirkan Galaxy S24 series dalam varian chipset Exynos 2400 di sejumlah pasar, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari SmartPrix, Rabu (6/12/2023)

Dijuluki AI Phone?

Peningkatan lainnya dari Samung S24 yang santer disebutkan di internet yaitu julukan ponsel tersebut yang konon akan disebut sebagai "AI Phone".

Julukan itu didasarkan pada pendaftaran merek dagang yang dilakukan Samsung di Uni Eropa dan Inggris.

Samsung diketahui mendaftarkan beberapa merek dagang berupa sebutan untuk ponsel yang ditambahi embel-embel AI, yakni "AI Phone" dan "AI Smartphone", di otoritas terkait di Uni Eropa dan Inggris.

Baca juga: Video: Perbandingan Samsung Galaxy M34 dan M5, Selisih Harga Rp 2,5 Juta

Sebutan itu diyakini bakal dipakai untuk untuk menonjolkan kemampuan AI di lini Samsung S24 series. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Sammobile, lini ponsel Samsung Galaxy S24 kabarnya memang akan mengusung banyak fitur berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dari Samsung.

Pada awal November ini, misalnya, Samsung memperkenalkan kecerdasan buatan bernama Galaxy AI yang sanggup menerjemahkan panggilan telepon secara real time. Galaxy AI diperkirakan melakukan debutnya di lini ponsel Galaxy S24.

Selain itu, juga di awal November dalam waktu berdekatan, Samsung mengumumkan model AI generatif bernama Gauss untuk menghasilkan konten teks, kode program, dan gambar secara otomatis.

Namun, perlu dicatat bahwa informasi di atas masih sebatas rumor. Kepastiannya akan terjawab ketika Samsung merilis resmi Galaxy S24 series nanti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Penjualan Sony PlayStation 5 Turun, Tapi Lebih Laris dari Xbox S/X

Game
Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Google Umumkan Fitur Keamanan Baru di Android 15

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com