Lantas, sebenarnya apa fungsi topologi ring? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi topologi ring.
Baca juga: 6 Jenis Topologi Jaringan Komputer serta Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Fungsi topologi ring yang utama adalah menghubungkan node atau perangkat komputer dalam jaringan, supaya bisa saling berbagi informasi dan sumber daya. Selain itu, topologi ring memiliki beberapa kegunaan yang antara lain meliputi:
- Topologi ring biasa digunakan untuk mendukung jaringan LAN maupun WAN.
- Di industri telekomunikasi, topologi ring umumnya digunakan untuk melakukan transfer data dalam jaringan serat optik atau biasa disebut dengan SONET (Synchronous Optical Network).
- Banyak organisasi juga menggunakan topologi ring sebagai sistem cadangan untuk jaringan yang sudah ada.
- Topologi ring dapat digunakan untuk mencegah kehilangan koneksi dengan satu node karena bisa mengarahkan lalu lintas ke arah lain.
- Topologi ring sering digunakan di lembaga pendidikan dan beberapa lembaga komersial karena biaya operasional yang lebih rendah.
Itulah beberapa fungsi topologi ring. Dalam menjalankan fungsi tersebut, topologi ring memiliki cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja topologi ring? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah cara kerja topologi ring.
Cara kerja topologi ring dalam jaringan komputer untuk menyebarkan informasi dimulai dari pendistribusian token yang tidak berisi alias kosong. Token itu nanti diisi data dan mulai didistribusikan ke node dalam jaringan.
Dikutip dari Javatpoint, adapun penjelasan yang lebih lengkap soal cara kerja topologi ring dalam jaringan komputer adalah sebagai berikut.
- Token kosong didistribusikan dalam topologi ring. Kecepatan distribusi bisa bervariasi, mulai dari 16 Mbps hingga 100 Mbps.
- Untuk menyimpan data dan mentransmisikannya, token kosong mengandung tempat penampung dan juga menyimpan alamat dari node pengirim atau penerima.
- Ketika node pengirim harus mengirim pesan, node bakal mengakuisisi sebuah token dan mengisinya dengan data, memperoleh MAC Address dari node penerima, dan ID dalam token.
- Dalam topologi ring, token yang telah diisi dikirim ke node berikutnya. Token diterima oleh node berikutnya dan menentukan apakah bakal ditransmisi lagi atau tidak.
- Kemudian, data disalin ke node dan token diatur menjadi nol, lalu ditransfer ke node berikutnya. Proses bakal diulang hingga data mencapai tujuan yang tepat.
- Ketika node pengirim menerima token kembali, node tersebut akan mengetahui jika penerima telah membaca data atau informasi tersebut.
Itulah cara kerja topologi ring dalam mengirim data atau informasi dalam jaringan komputer. Perlu diketahui, topologi ring memiliki kelebihan dan kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan topologi ring?
Salah satu kelebihan topologi ring adalah instalasinya mudah dan minim terjadi tabrakan data dalam proses pengiriman. Sementara itu, salah satu kelemahan topologi ring adalah kerusakan di satu titik bisa membuat titik lain mengalami kerusakan.
Dikutip dari laman Computer Hope, adapun penjelasan yang lebih lengkap soal kelebihan dan kekurangan topologi ring adalah sebagai berikut:
Kelebihan topologi ring
- Data mengalir dalam satu arah, sehingga mengurangi kemungkinan tabrakan data.
- Kontrol lebih mudah. Server jaringan atau node pusat tidak diperlukan untuk mengontrol konektivitas jaringan antar setiap node.
- Data dapat ditransfer dengan kecepatan tinggi.
- Node tambahan dapat ditambahkan tanpa memengaruhi kinerja jaringan.
- Dengan beban jaringan yang tinggi, topologi ring dapat memiliki performa yang lebih baik dari topologi bus.
- Instalasi cenderung lebih mudah.
Kekurangan topologi ring
- Jika salah satu node dalam topologi ring rusak, seluruh jaringan bisa ikut rusak. Kekurangan ini biasanya diatasi dengan menggunakan jenis topologi ring bidirectional yang dapat membuat jalur alternatif ketika satu jalur mengalami gangguan.
- Semua data yang ditransfer melalui jaringan harus melewati setiap node di jaringan, yang dapat membuatnya lebih lambat dibandingkan topologi bintang.
- Pengembangan jaringan lebih susah dilakukan karena penambahan atau pemindahan perangkat dapat berpotensi merusak jaringan.
- Koneksi topologi ring bisa lebih mahal dibandingkan dengan penggunaan kartu Ethernet, hub, atau switch. Pasalnya, dalam topologi jaringan ini, perangkat keras diperlukan untuk menghubungkan setiap node ke jaringan.
Baca juga: 7 Jenis Perangkat Keras Jaringan Komputer dan Penjelasan Fungsinya
Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno. Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.