Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Ultah Ke-20, Mark Zuckerberg Nostalgia Pasang PP Jadul

Kompas.com - 05/02/2024, 09:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Awalnya Facebook dibuat hanya untuk menghubungkan mahasiswa Harvard satu sama lain. Pada hari pertama setelah peluncurannya, 1.000 orang telah mendaftar. Namun, itu baru permulaan.

Sekarang Facebook menjadi salah satu raksasa perusahaan media sosial paling signifikan dalam sejarah, dengan lebih dari 2 miliar pengguna aktif bulanan.

Sebelum membuat Facebook, Zuckerberg membuat FaceMash, sebuah situs web di mana para mahasiswa dapat memilih wanita Harvard yang secara acak. FaceMash berumur pendek, tetapi populer. Membuat dia mempertimbangkan untuk membuat jejaring sosial di seluruh kampus.

Selama tahun keduanya, Zuckerberg membangun apa yang akan menjadi Facebook. Ketika diluncurkan pada tanggal 4 Februari, dia dan teman sekamarnya terpaku pada layar mereka, menyaksikan sekitar 1.200-1.500 rekan siswa mereka mendaftar ke situs mereka dalam 24 jam pertama keberadaannya.

Dari sana, Facebook berkembang pesat. Pendaftarnya juga datang dari kampus lain di wilayah Boston dan seluruh Ivy League pada musim semi itu.

Pada akhir tahun, situs tersebut memiliki 1 juta pengguna dan hal itu dilihat investor Peter Thiel. Sehingga dia telah menginvestasikan 500.000 dolar.

Pada tahun 2005 ini pula, Zuck akhirnya menanggalkan kata "the" pada "Thefacebook". Jejaring sosial itu akhirnya berubah nama menjadi "Facebook" dengan domain facebook.com.

Domain facebook.com dibeli senilai 200.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,88 miliar. Pada Desember 2005, Facebook dilaporkan telah memiliki enam juta pengguna.

Baru pada September 2006, layanan Facebook terbuka untuk seluruh orang yang berusia 13 tahun ke atas dengan e-mail yang valid. Jejaring sosial ini pun mulai mendunia.

Kemudian Zuckerberg meninggalkan Harvard untuk menjalankan Facebook dari kantor pusat barunya di California.

Caplok Instagram dan WhatsApp

Facebook melantai di bursa saham NASDAQ dengan kode FB pada Mei 2012.Business Insider Facebook melantai di bursa saham NASDAQ dengan kode FB pada Mei 2012.
Seiring popularitas Facebook yang terus naik, Facebook memindahkan operasional layanannya dari satu kantor ke kantor lainnya yang lebih luas dan besar.

Facebook tercatat pindah kantor sebanyak tiga kali sebelum akhirnya mendirikan kantor pusatnya di Silicon Valley atau tepatnya di jalan 1 Hacker Way, Menlo Park, California, AS pada akhir 2011.

Ketika itu, kantor pusat Facebook baru memiliki 10 bangunan yang menampung 2.000 pegawai.

Seiring berjalannya waktu, pengguna Facebook kian besar. Kantor pusatnya di Menlo Park juga bertambah besar. Saat ini kompleksnya tercatat memiliki luas lahan lebih dari 250 hektar dengan lebih dari 30 bangunan di dalamnya.

Baca juga: Apa Itu FB Pro yang Ramai di Medsos? Ini Cara Daftarnya buat Dapat Cuan dari Facebook

Selain kantor yang bertambah besar, jumlah pegawai Facebook juga ikut bertambah banyak. Menurut data Statista, saat berdiri, Facebook hanya memiliki tujuh orang pegawai. Pada Desember 2020, pegawai full-time Facebook dilaporkan mencapai 58.604 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Elon Musk Resmikan Internet Satelit Starlink di Indonesia

Internet
Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Telkomsel Hadirkan Aneka Layanan dan Paket Khusus Haji

Internet
Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Saingi AMD, Nvidia dan MediaTek Dikabarkan Bikin Chip Konsol Game

Hardware
Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Cara Menjadwalkan Ulang dan Membatalkan Rapat di Google Meet

Software
Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Apa Itu Ambient Mode di YouTube dan Cara Mengaktifkannya?

Software
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Vs Samsung Galaxy S24 Plus

Gadget
Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

Telkomsat Gandeng Starlink untuk Hadirkan Layanan Enterprise di Indonesia

e-Business
Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Macbook dengan Mudah dan Praktis

Software
Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Foto WhatsApp Tidak Ada di Galeri, Begini Cara Mengatasinya

Internet
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui dengan Mudah dan Praktis

e-Business
Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

Samsung Sindir Iklan Apple iPad Pro: Kreativitas Tak Bisa Dihancurin

e-Business
Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Microsoft Bikin Controller Xbox Khusus Penyandang Disabilitas, Bisa Dicopot dan Disusun Sesuai Kebutuhan

Game
Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

Elon Musk Tiba di Bali untuk Resmikan Starlink di Indonesia

e-Business
Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Cara Membuat Tulisan Bergaris Bawah di WhatsApp dengan Mudah dan Praktis

Software
Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

Rutinitas CEO Nvidia Jensen Huang, Kerja 14 Jam Sehari dan Sering Makan di Kantin Bareng Karyawan

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com