Bos Facebook Mark Zuckerberg Bangun Rumah di Hawaii, Ada Bunker Bawah Tanah

KOMPAS.com - CEO Meta, Mark Zuckerberg (Zuck) dilaporkan sedang membangun kompleks rumah baru di Pulau Kauai, Hawaii.

Laporan baru yang mengutip sumber dalam menyebutkan, bahwa rumah baru bos Facebook itu dilengkapi aneka fitur yang tak biasa, bahkan punya bunker bawah tanah.

Bunker itu konon memiliki pintu logam berisi beton. Selain bunker, hunian Zuck juga punya 11 rumah pohon yang terhubung dengan jembatan tali. Tak ketinggalan, ada pula sistem keamanan canggih untuk mengamankan kediaman bos Meta tersebut.

Secara umum, kompleks Zuck dibangun di atas lahan seluas 1.400 hektar, dengan dikelilingi dinding batu setinggi 1,8 meter.

Di dalam kompleks, akan dibangun sekitar 12 bangunan. Beberapa di antaranya adalah sejumlah wisma serta bangunan yang didedikasikan untuk urusan pertanian dan peternakan. Menurut Wired, komplek itu mencakup 30 kamar tidur dan 30 kamar mandi.

Baca juga: Jalan-jalan Virtual ke Rumah Crazy Rich Indonesia Seharga Rp 2,3 T di Singapura

Di kompleks yang sama, Zuck membangun dua rumah besar sebagai tempat tinggal utamanya. Rumah ini kabarnya bakal dilengkapi sejumlah fasilitas mewah, termasuk gym, kolam renang, sauna, bak mandi dengan air panas hingga lapangan tenis.

Kedua rumah itu pada dasarnya didesain terpisah, tetapi terdapat sebuah terowongan bawah tanah yang bisa menjadi akses penghubung keduanya. Terowongan itulah yang didesain seperti bunker, karena dibangun seluas 5.000 kaki persegi atau setara 465 meter persegi.

Bunker itu bakal dilengkapi ruang tamu, ruang peralatan teknis, serta pintu keluar darurat.

Sumber dalam yang dikutip outlet media Wired menyebutkan bahwa kompleks itu akan memiliki sumber air sendiri dengan pipa setinggi 18 kaki atau sekitar 5,4 meter, sumber listrik sendiri hingga lahan tanam tumbuhan.

Repro bidik layar via Instagram Mark Zuckerberg bersama istri dan tiga anaknya merayakan kemerdekaan Amerika Serikat

Juru bicara Zuck menjelaskan bahwa Zuck dan istrinya Priscilla Chan berkomitmen melestarikan keindahan alam di perkebunan miliknya di Hawaii, atau disebut Ko'olau Ranch.

Oleh karena itu, kompleks baru yang dibangun sekarang, sebagian besar didedikasikan untuk pertanian, peternakan, konservasi, ruang terbuka hingga pelestarian satwa liar.

Baca juga: Rumah Rp 2,3 Triliun Milik Warga RI Satu Kompleks dengan Pendiri Facebook

"Ini mencakup program peternakan besar, perkebunan jahe dan kunyit organik, pembibitan untuk restorasi serta bermitra dengan pakar konservasi satwa liar terkemuka di Kauai untuk melindungi burung dan satwa liar lain yang terancam punah," kata juru bicara Zuck dan Priscilla, dikutip dari People, Selasa (19/12/2023).

Serba rahasia

Lahan ribuan hektar itu sudah dibeli Zuck bertahun-tahun lalu lewat berbagai perusahaan properti. Namun masyarakat sekitar tidak begitu mengetahui dan pembangunan di lahan itu terbilang misterius.

Tukang bangunan yang bekerja di sana saja, diangkut memakai truk untuk keluar masuk. Mereka dilarang membagikan informasi apa pun tentang proyek yang sedang mereka kerjakan.

Mereka juga tidak diizinkan mengambil foto atau berkomunikasi dengan tim lain di lokasi. Bila ketahuan melanggar perjanjian ketat tersebut mereka langsung dipecat.

Baca juga: Pendiri WhatsApp Beli Rumah Mewah Senilai Rp 1,8 Triliun