Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Ultah Ke-20, Mark Zuckerberg Nostalgia Pasang PP Jadul

Kompas.com - 05/02/2024, 09:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Setelah pindah ke kantor baru, Facebook akhirnya melakukan penawaran saham perdana (IPO) pada 18 Mei 2012. Facebook melantai di bursa NASDAQ, New York, dengan kode "FB".

IPO Facebook ketika itu disebut-sebut sebagai salah satu IPO perusahaan teknologi paling besar dan paling diantisipasi dalam sejarah AS.

Facebook menawarkan 421.233.615 saham dengan harga 38 dollar per lembar saham. Dari IPO ini, FB berhasil mengumpulkan dana segar mencapai 16 miliar dollar AS atau sekitar Rp 231,7 triliun, sebagaimana dihimpun dari Investopedia.

Saat melakukan sesi penawaran umum perdana, kapitalisasi perusahaan yang didirikan oleh Zuck ini tercatat di angka 59,9 miliar dollar.

Dua belas tahun setelah IPO, Facebook bertransformasi menjadi platform jejaring sosial raksasa dengan total kapitalisasi mencapai 1,21 triliun dollar AS (sekitar Rp 19.000 triliun) per tanggal 5 Februari 2023, menurut data dari Companies Market Cap.

Meta

Facebook melakukan rebranding besar-besaran pada 2021. Mengutip Facebook, 28 Oktober 2021, di acara Connect 2021, CEO Mark Zuckerberg memperkenalkan Meta sebagai nama baru Facebook.

Meta menyatukan aplikasi dan teknologi di bawah satu merek perusahaan baru. Fokus Meta adalah menghidupkan metaverse dan membantu orang terhubung, menemukan komunitas, dan mengembangkan bisnis.

Metaverse akan terasa seperti campuran dari pengalaman sosial online saat ini, terkadang diperluas menjadi tiga dimensi atau diproyeksikan ke dunia fisik.

Baca juga: Mengenal Meta, Perusahaan Baru Facebook, Instagram, dan WhatsApp

Dari segi hardware, metaverse memang akan sangat mengandalkan perangkat Virtual Reality (VR) karena teknologi ini mampu menciptakan dunia simulasi 3D. Simulasi ini bisa mirip seperti dunia nyata atau dunia imajinasi sekalipun.

VR dapat membawa pemandangan, suara, dan sensasi lainnya lewat perangkat seperti kacamata dan headset.

Meta sendiri saat ini memiliki perangkat VR bernama Oculus Quest. Sebelumnya, Meta dirumorkan akan memperkenalkan perangkat VR baru dengan nama kode Project Cambria atau disebut juga Oculus Quest Pro di acara virtual Meta Quest Gaming Showcase 2022.

Pada November 2021, Zuckerberg juga sempat memamerkan purwarupa (prototype) sarung tangan canggih dengan teknologi haptic, lewat akun Instagram pribadinya.

Itu menandakan bahwa Meta sedang mengembangkan perangkat keras (hardware) penunjang metaverse. Haptic sendiri adalah teknologi yang mengaplikasikan sensasi sentuhan ke dalam interaksi manusia dengan komputer.

Dengan haptic, sarung tangan canggih ini memungkinkan penggunanya seakan benar-benar menyentuh obyek virtual.

Menurut laporan The Verge, sarung tangan haptic telah dikembangkan sejak tujuh tahun lalu dan disebut menjadi salah satu proyek ambisius Facebook (Meta). Teknologi ini dikembangkan setelah Facebook mengakuisisi Oculus VR tahun 2014.

Pada aspek software, selain game, Meta juga memiliki aplikasi berupa ruang kantor berbasis Virtual Reality (VR) yang diberi nama Horizon Workrooms.

orizon Workrooms menyediakan ruang pertemuan virtual yang dapat digunakan sebagai sarana tatap muka secara online. Aplikasi ini dioperasikan melalui headset VR Oculus Quest 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com