Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fitur Serba Baru di Samsung S24 Series, dari AI hingga Upgrade Android 7x

Kompas.com - 07/02/2024, 13:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setelah masa pre-order sejak 18 Januari, Samsung Galaxy S24 series bakal dijual perdana di Indonesia besok, Rabu (7/2/2024).

Ada tiga model yang ditawarkan di Tanah Air, yakni Samsung S24 reguler, S24 Plus, dan S24 Ultra dengan harga sebagai berikut.

Harga Samsung S24 di Indonesia

  • 8 GB/256 GB - Rp 13.999.000
  • 8 GB/512 GB Rp 15.999.000

Harga Samsung S24 Plus di Indonesia

  • 12 GB/256 GB - Rp 16.999.000
  • 12 GB/512 GB - Rp 18.999.000

Harga Samsung S24 Ultra di Indonesia

  • 12 GB/256 GB - Rp 21.999.000
  • 12 GB/512 GB Rp 23.999.000
  • 12 GB/1TB - Rp 27.999.000

 Baca juga: Foto Miring Bisa Jadi Lurus dan Bagus Pakai AI di Samsung S24 Ultra

Dengan harga mulai Rp 14 juta, trio Samsung S24 series ini membawa setidaknya 6 fitur serba baru di aspek layar, chipset, hingga software. Apa saja?

1. Galaxy AI

Galaxy AI boleh dibilang menjadi bintang utama dari deretan fitur baru yang dibawa Samsung S24 series kali ini.

Galaxy AI merupakan sekumpulan fitur berbasis AI yang untuk pertama kalinya debut di trio Galaxy S24 series. Galaxy AI membawa fitur AI untuk berbagai skenario penggunaan mulai di edit foto, transkrip rekaman audio, hingga chat dan teleponan lintas bahasa.

Fitur Galaxy AI Circle to Search di ri Galaxy S24 series. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan googling dengan menekan tombol beranda, dan melingkari objek visual yang ingin dicari.dok. Samsung Fitur Galaxy AI Circle to Search di ri Galaxy S24 series. Fitur ini memungkinkan pengguna melakukan googling dengan menekan tombol beranda, dan melingkari objek visual yang ingin dicari.
Berikut 8 fitur baru Galaxy AI yang bisa digunakan di Samsung S24, S24 Plus, dan S24 Ultra.

  • Live Translate, berfungsi sebagai penerjemah suara dan teks dua arah yang berfungsi secara langsung atau real-time pada panggilan telepon konvensional.
  • Generative Edit, fitur AI untuk edit foto seperti menyesuaikan angle, menghapus objek, memindahkan objek, dan mengatur ukuran objek.
  • Interpreter, fitur AI ini memungkinkan dua orang melakukan percakapan secara langsung dalam dua bahasa yang berbeda, misalnya Korea dan Inggris. Nantinya, percakapan akan diterjemahkan secara instan via tampilan split-screen pada perangkat.
  • Chat Assist, fitur AI ini menawarkan terjemahan, rekomendasi gaya bahasa, hingga perbaikan ejaan dan tata bahasa pada teks di Google Message, WhatsApp, dan email. Fitur ini tersedia melalui Samsung Keyboard bawaan.
  • Note Assist, fitur AI ini bisa membuat ringkasan, terjemahan, dan memperbaiki ejaan pada catatan di aplikasi Samsung Notes. Ada juga opsi "Auto format" di mana Galaxy AI akan mengubah format catatan pengguna menjadi bentuk poin-poin atau format notulen meeting.
  • Transcript Assist, teknologi AI ini memungkinkan Samsung S24 Ultra mentranskrip rekaman suara secara verbatim atau kata per kata. Transcript Assist ini juga mampu merangkum dan menerjemahkan rekaman suara.
  • Circle-to-Search, teknologi AI ini menawarkan cara menjelajah baru di ponsel. Dengan fitur ini, pengguna bisa mencari nama gedung/landmark hingga baju OOTD dari artis terkenal dari sebuah gambar secara instan.
  • Browsing Assist di browser bawaan Samsung, "Internet". Nantinya, pengguna bisa meringkas dan menerjemahkan teks di suatu laman secara instan.

2. Layar lebih terang

Stylus S Pen Galaxy S24 Ultra.Kompas.com/Galuh Putri Riyanto. Stylus S Pen Galaxy S24 Ultra.
Trio Samsung S24 series juga membawa peningkatan layar yang cukup signifikan dibandingkan Galaxy S23 series tahun lalu.

Kali ini, Samsung S24 reguler, Samsung S24 Plus, dan Samsung S24 Ultra kompak dibekali layar lebih terang dengan tingkat kecerahan puncak (peak brightness) 2.600 nits.

Baca juga: Hasil Uji Kamera Samsung Galaxy S24 Ultra, Masih 200 MP tapi Lebih Bagus

Angka tersebut naik drastis dari tahun lalu. Sebagai perbandingan, Galaxy S23 reguler memiliki tingkat kecerahan maksimul 1.200 nits, sedangkan Galaxy S23 Plus dan S23 Ultra mencapai 1.750 nits.

Tak hanya itu, layar trio Galaxy S24 series juga kompak sudah mendukung adaptif refresh rate 1-120 Hz. Dengan fitur ini, layar bisa menyesuaikan refresh rate secara otomatis sesuai jenis konten/aktivitas di layar.

Samsung mengatakan, layar ponsel ini visibilitas yang lebih baik di luar ruangan dengan Vision Booster.

3. Layar tahan gores dan anti-refleksi

Khusus Samsung S24 Ultra, Samsung melapisi layar ponsel ini dengan kaca pelindung Corning Gorilla Armor.

Samsung menyebut, Gorilla Armor mampu mengurangi refleksi layar Samsung S24 Ultra hingga 75 persen dalam berbagai kondisi pencahayaan.

Gorilla Armor di Galaxy S24 Ultra juga disebut membuat layar ponsel ini memiliki daya tahan gores 4 kali lipat lebih kuat dibandingkan layar S23 Ultra.

4. Bodi Titanium

Dari tiga model yang diboyong, Selvia mengungkapkan bahwa model tertinggi Samsung S24 Ultra menjadi favorit konsumen yang mengikuti pre-order. Selain warna Titanium Gray, Samsung S24 Ultra juga ditawarkan dalam pilihan warna Titanium Black, Titanium Violet, dan Titanium Yellow.KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Dari tiga model yang diboyong, Selvia mengungkapkan bahwa model tertinggi Samsung S24 Ultra menjadi favorit konsumen yang mengikuti pre-order. Selain warna Titanium Gray, Samsung S24 Ultra juga ditawarkan dalam pilihan warna Titanium Black, Titanium Violet, dan Titanium Yellow.
Untuk pertama kalinya, Samsung menggunakan bahan logam titanium pada bodi ponsel Galaxy S24 Ultra. Samsung belum merinci keunggulan dari material titanium yang digunakan ini. Namun, penggunaan titanium ini diyakini membuat bodi Samsung S24 Ultra lebih ringan dan kuat dibandingkan Samsung S23 Ultra.

Di atas kertas, ponsel ini memiliki dimensi panjang 162,3 mm, lebar 79 mm, ketebalan 8,6 mm, dengan bobot 232 gram. Bodi Samsung S24 Ultra tersebut sedikit lebih pendek, sedikit lebih lebar, dan sedikit lebih ringan dibandingkan Samsung S23 Ultra (dimensi 163,4 x 78,1 x 8,9 mm, 234 gram).

Youtuber teknologi bernama PBKreviews melakukan uji jatuh pada Samsung S24 Ultra dari ketinggian pinggang orang dewasa (sekitar 1 meter) ke aspal.

Saat dijatuhkan dalam kondisi punggung menghadap aspal, punggung Samsung S24 Ultra dan lensa kamera sama sekali tidak mengalami kerusakan. Bagian bawah bingkai titanium Samsung S24 Ultra terlihat memiliki sedikit goresan, tetapi itu hanya debu yang bisa dibersihkan dengan mudah.

Baca juga: Pilihan Warna Samsung Galaxy S24 Ultra, S24 Plus, dan S24 di Indonesia

Ia juga melakukan hal sama dengan bagian sisi samping dan bawah frame S24 Ultra. PBKreviews menyimpulkan bahwa ia melihat peningkatan ketahanan yang ditawarkan bingkai titanium Samsung S24 Ultra, dibanding bingkai armor aluminium milik Samsung S23 Ultra.

Selanjutnya, PBKreviews menguji ketahanan bingkai titanium terhadap goresan. Ia menggunakan bor untuk menggores bagian bawah Samsung S24 Ultra. Bor itu meninggalkan goresan pada bagian bawah ponsel.

5. Dua chipset baru

Tahun ini, Samsung S24 series hadir dengan dua opsi chipset yang berbeda sekaligus di Indonesia.

Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus diotaki chipset Exynos 2400, sedangkan Galaxy S23 Ultra dengan chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy.

Qualcomm atau Samsung tak merinci angka clock speed chipset spesial ini. Namun, menurut GSMArena, Snapdragon 8 Gen 3 for Galaxy ini hadir dengan prosesesor (CPU) Cortex-X4 dengan clock speed hingga 3,39 GHz.

Embel-embel "for Galaxy" tersebut merujuk pada chipset terkuat Qualcomm saat ini yang didesain khusus untuk seri Galaxy S24 Ultra tahun ini. Misalnya, membawa peningkatan NPU untuk pemrosesan AI yang efisien.

Samsung Galaxy S24 dan Galaxy S24 Plus di Indonesia ditenagai chipset Exynos 2400 bikinan Samsung.

Exynos 2400 merupakan System-on-Chip (SoC) untuk smartphone yang diklaim menawarkan sejumlah peningkatan dari Exynos 2200 pendahulunya.

Misalnya, Samsung mengklaim kinerja CPU Exynos 2400 lebih tinggi 1,7x dibanding Exynos 2200, sementara kinerja pengolahan kecerdasan buatan (artificial intelligence, AI) meningkat jauh lebih tinggi, mencapai 14,7x.

6. Upgrade OS Android 7 tahun

President & Head MX Business Samsung, TM Roh mengumumkan Galaxy S24 series mendapatkan update OS Android 7 tahun di acara peluncuran di San Jose, AS, Rabu (17/1/2024).Kompas.com/Galuh Putri Riyanto. President & Head MX Business Samsung, TM Roh mengumumkan Galaxy S24 series mendapatkan update OS Android 7 tahun di acara peluncuran di San Jose, AS, Rabu (17/1/2024).
Yang istimewa, Samsung kini menjamin seluruh model Samsung S24 series mendapatkan pembaruan (upgrade) OS Android sebanyak 7 generasi.

Ketika dirilis, Galaxy S24 series menjalankan sistem operasi (OS) Android 14 dilapisi antarmuka Samsung paling baru OneUI 6.1 out of the box.

Artinya, OS di ponsel ini bisa di-upgrade hingga Android 21 pada 2031 mendatang (catatan: bila sistem penamaan Android masih sama dan berurutan).

Ini merupakan peningkatan signifikan dari komitmen Samsung sebelumnya, di mana Samsung memberikan jaminan upgrade OS Android hingga 4 generasi pada Galaxy S23 series.

Samsung S24, S24 Plus, dan S24 Ultra juga dijamin mendapatkan pembaruan keamanan hingga 7 tahun. Sebagai perbandingan, Samsung memberikan jaminan security update hingga 5 tahun di generasi sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com