Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OpenAI Kenalkan Sora, AI Pembuat Video Berdasar Teks

Kompas.com - 16/02/2024, 08:00 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Terlepas dari kelemahan itu, video AI yang dihasilkan oleh Sora terbilang sulit dibedakan dengan video nyata. Pengguna bisa melihat puluhan contoh video AI bikinan Sora lainnya lewat tautan berikut ini.

Masih pratinjau penelitian

OpenAI masih memosisikan Sora sebagai pratinjau penelitian.

Sora mengembangkan penelitian sebelumnya dari model Dall-e dan GPT. Model AI anyar ini menggunakan teknik recaptioning dari Dall-e 3, yang melibatkan pembuatan teks yang sangat deskriptif untuk data pelatihan visual.

Baca juga: Puji Headset AR Apple Vision Pro, Bos ChatGPT: Tercanggih sejak iPhone

Hasilnya, model AI ini dapat mengikuti instruksi pengguna dengan baik, sehingga video yang dihasilkan Sora lebih "nyambung" dengan perintah yang diberikan. Perusahaan AI tersebut menyebut bahwa Sora dilatih menggunakan kurang lebih 10.000 jam video berkualitas tinggi.

Sebagai model difusi, cara kerja Sora adalah membuat video yang tampak seperti derau statis (noise), kemudian secara bertahap menghilangkan derau tersebut. Seperti model GPT, Sora menggunakan arsitektur transformer sehingga membuka performa scaling yang baik.

Tersedia terbatas

Saat ini, Sora hanya tersedia untuk red teamer alias profesional dalam bidang keamanan siber. Red teamer diajak untuk menilai area kritis dari Sora untuk mengetahui bahaya atau risikonya, sebagaimana dikutip KompasTekno dari blog resmi OpenAI, Jumat (16/2/2024).

OpenAI juga memberikan akses untuk sejumlah seniman visual, desainer, dan pembuat film untuk mendapatkan umpan balik tentang cara mengembangkan model AI itu, agar lebih bermanfaat lagi untuk para profesional kreatif.

Nantinya, perusahaan di balik ChatGPT ini akan melibatkan para pembuat kebijakan, pendidik, dan seniman di seluruh dunia untuk memahami kekhawatiran mereka dan mengidentifikasi kasus penggunaan positif teknologi baru ini.

"Kami membagikan hasil penelitian kami lebih awal, untuk mulai bekerja sama dan mendapatkan umpan balik dari orang-orang di luar OpenAI, juga untuk memberikan gambaran pada publik tentang kemampuan AI di masa depan," tulis OpenAI.

Bicara soal masyarakat publik, OpenAI tidak merincikan kapan model AI terbarunya itu bisa digunakan secara menyeluruh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com