Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NYTimes Tuntut ChatGPT Dimusnahkan, OpenAI: Kami Dukung Ekosistem Berita yang Sehat

Kompas.com - 10/01/2024, 12:31 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pada akhir Desember 2023, kantor berita internasional asal Amerika Serikat (AS) The New York Times (NYTimes) menggugat perusahaan AI, OpenAI.

Musababnya, OpenAI diduga melanggaran hak cipta atas artikel-artikel berita milik The New York Times yang dipakai untuk melatih kecerdasan OpenAI, tanpa izin dan tanpa pemberian royalti.

The New York Times meminta pengadilan supaya OpenAI memusnahkan aneka chatbot yang mengambil sumber informasi dari berita-berita yang tayang di NYTimes.

Perusahaan pengembang ChatGPT, OpenAI akhirnya buka suara soal gugatan NYTimes tersebut. Menurut OpenAI, klaim dan gugatan NYTimes tidak berdasar.

Baca juga: ChatGPT Plus Moncer, Pendapatan OpenAI Tembus Rp 24 Triliun pada 2023

Dalam keterangan yang diunggah di blog resmi, OpenAI mengaku mendukung jurnalisme, termasuk bermitra dengan organisasi berita. Bukti konkretnya, saat ini, OpenAI menjalin kerja sama dengan Associated Press, Axel Springer, American Journalism Project, dan NYU.

OpenAI juga menyebut, pihaknya sudah bertemu dengan lusinan orang, serta organisasi industri terkemuka seperti News/Media Alliance, untuk menjajaki peluang, mendiskusikan kekhawatiran mereka soal AI dan ChatGPT, dan memberikan solusi.

"Tujuan kami adalah mendukung ekosistem berita yang sehat, menjadi mitra yang baik, dan menciptakan peluang yang saling menguntungkan," tulis OpenAI.

Sebut pelatihan dengan konten di internet wajar

Perusahaan yang dipimpin CEO Sam Altman ini meyakini pelatihan model AI dengan menggunakan materi internet yang tersedia untuk umum merupakan penggunaan wajar (fair use).

OpenAI memandang prinsip fair use ini adil bagi para pencipta, penting bagi para inovator, dan penting bagi daya saing AS.

Jadi, OpenAI tidak setuju dengan kliam NYTimes dalam gugatan, di mana disebut OpenAI melanggar hak cipta atas artikel-artikel berita milik The New York Times yang dipakai untuk melatih kecerdasan OpenAI, tanpa izin dan tanpa pemberian royalti.

Baca juga: The New York Times Tuntut ChatGPT Dimusnahkan

Meski begitu, OpenAI tetap menyediakan opsi bagi penerbit berita untuk mencegah konten beritanya dijadikan bahan belajar bagi model AI OpenAI.

Menurut OpenAI, The New York Times sudah mengadopsi opsi tersebut pada Agustus 2023, sehingga alat OpenAI tidak bisa mengakses situs mereka untuk pelatihan.

OpenAI: NYTimes manipulasi ChatGPT

Ilustrasi kantor berita The New York Times.NYTimes Ilustrasi kantor berita The New York Times.
OpenAI mengakui sebenarnya pihaknya sempat terlibat pembicaraan dengan The New York Times, terakhir pada 19 Desember,

Negosiasi tersebut berfokus pada kemitraan seputar tampilan berita real-time dengan atribusi di ChatGPT. Hal ini memungkinkan The New York Times terhubung dengan pembaca lama dan baru, dan pengguna ChatGPT dapat mengakses laporan/berita NYTimes.

Namun, NYTimes justru menggugat OpenAI soal pelanggaran hak cipta pada 27 Desember 2023. NYTimes mengeklaim jawaban ChatGPT mengandung "regurgitasi" atau pengulangan verbatim (kata demi kata) seperti di konten berita NYTimes.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com