Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bill Gates, Zuckerberg, Sundar Pichai Kondangan Bareng ke Anak "Crazy Rich" India

Kompas.com - 04/03/2024, 17:03 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Reliance yang didirikan pada 1958 ini merupakan perusahaan publik terbesar di India berdasarkan kapitalisasi pasar dan pendapatan. Perusahaan ini masuk perusahaan terbesar ke-100 di dunia. Pada 2023, Reliance menduduki peringkat ke-45 dalam Forbes Global 2000.

Dengan bisnis minyak hingga telekomunikasinya, Mukesh Ambani (66 tahun) ini masuk daftar orang terkaya dunia versi Bloomberg Billionaires Index di urutan sebelas per 4 Maret 2024. Total kekayaan bersi Mukesh Ambani tercatat 113 miliar dollar AS atau setara Rp 1.778,9 triliun.

Dengan kekayaan tersebut, Mukesh menjadi orang terkaya dari Asia di Bloomberg Billionaires Index bersama dengan Elon Musk, pendiri Amazon Jeff Bezos, Mark Zuckerberg, Bill Gates, Warren Buffet, hingga duo pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin.

Anant Ambani (usia 28 tahun) adalah anak bungsu Mukesh Ambani. Anant kini memimpin bisnis energi ramah lingkungan Reliance.

Anant, bersama kakak-kakaknya, si kembar Isha dan Akash, diangkat menjadi dewan direksi perusahaan andalan Reliance Industries tahun lalu sebagai persiapan suksesi sang ayah.

Baca juga: Lebaran Ditanya Kapan Nikah dan Pertanyaan Template Lain, Jawab Pakai ChatGPT Saja

Bisnis Zuckerberg, Pichai, dengan Reliance

Bisnis Reliance milik keluarga Ambani ini ternyata menarik minat perusahaan berskala internasional.

Misalnya, induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, Meta diketahui membeli 10 persen aset digital Reliance seharga 5,7 miliar dollar AS pada 2020.

CEO Alphabet (induk Google) Sundar Pichai juga membeli 7,7 persen saham di unit digital Reliance pada 2020. Alhphabet juga menginvestasikan sebesar 4,5 miliar dalam aliansi ini dan mengatakan akan bekerja sama dalam inisiatif teknologi, termasuk pengembangan telepon seluler yang terjangkau.

Pichai juga sempat muncul sebagai tamu di rapat pemegang saham Reliance pada tahun yang sama.

CEO The Walt Disney Co. Bob Iger juga baru saja mencapai kesepakatan bisnis dengan perusahaan Mukesh Ambani.

Pekan lalu, Walt Disney dan Reliance Industries, sepakat membentuk usaha patungan senilai 8,5 miliar atau sekitar Rp 133,72 triliun.

Sebagai bagian dari kesepakatan tersebut, Disney akan menggabungkan operasi "Star India" dengan Viacom18, bagian dari Reliance Industries. Reliance dan Viacom18 akan memegang 63 persen saham usaha baru tersebut. Sementara Disney memiliki 37 persen saham.

Viacom18 merupakan jaringan hiburan yang didirikan pada 2007 sebagai kemitraan antara Reliance dan Paramount. Saat ini, Viacom18 mengoperasikan lebih dari 40 saluran, termasuk MTV, Nickelodeon, dan bahasa Hindi Colors, serta layanan streaming JioCinema.

Setelah jadi usaha patungan bersama Disney, perusahaan gabungan itu akan memiliki lebih dari 120 saluran serta melayani sekitar 750 juta pelanggan di seluruh negara, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Fortune, Senin (4/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com