Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laki-laki atau Perempuan yang Lebih Banyak Nonton Konten Bajakan, Ini Hasil Risetnya

Kompas.com - 05/03/2024, 19:02 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Praktik pembajakan konten baik musik, film maupun konten lainnya masih sering ditemukan, termasuk di Indonesia. Ternyata, perilaku bajak membajak ini tidak hanya dilakukan oleh laki-laki, tetapi juga perempuan.

Hasil penelitian terbaru bahkan menunjukkan bahwa penikmat konten bajakan di Indonesia, mayoritas adalah perempuan.

Riset ini dilakukan oleh profesor pemasaran Dr. Xuemei Bian dan Humaira Farid dari Northumbria University Newcastle, untuk mengamati tren pembajakan online di Thailand dan Indonesia.

Peneliti mereka melakukan survei secara online dan wawancara langsung ke sejumlah konsumen yang mengonsumsi konten bajakan. Hasilnya, disimpulkan bahwa praktik pembajakan masih menjadi aktivitas umum di Indonesia maupun Thailand.

Mereka yang menikmati konten bajakan di dua negara itu, mencakup berbagai kelompok usia. Akan tetapi, konten musik, film hingga acara TV bajakan, lebih sering dilakukan oleh kalangan muda.

Konsumen dengan usia di bawah 40 tahun juga diketahui lebih sering mengonsumsi konten bajakan, dibanding mereka yang lebih tua.

Baca juga: Google Hapus Hasil Pencarian Situs Bajakan dari Google Search

Yang cukup menarik adalah bahwa perempuan di Indonesia menjadi yang paling banyak mengonsumsi konten bajakan, ketimbang laki-laki. Hal ini berlaku untuk semua kategori konten, kecuali software.

Temuan itu berbeda dengan Thailand, karena di negeri Gajah Putih ini, konsumen laki-laki mendominasi semua kategori konten bajakan.

Untuk kategori film/acara TV bajakan di Indonesia misalnya, lebih dari 30 persen adalah penonton perempuan. Konten bajakan yang sama, ditonton oleh sekitar 20 persen laki-laki.

Persentase distribusi konten bajakan di Indonesia dan Thailand berdasarkan gender pembajakNorthumbria University Newcastle Persentase distribusi konten bajakan di Indonesia dan Thailand berdasarkan gender pembajak
Berbanding terbalik dengan Indonesia. Di Thailand, film/acara TV bajakan ditonton oleh 40 persen responden laki-laki. Adapun penonton film bajakan dari kalangan perempuan, sebesar 30 persen.

Jadi, film bajakan di Indonesia lebih banyak ditonton oleh perempuan dibanding laki-laki. Sedangkan di Thailand, sebaliknya.

Baca juga: Hacker Sebar Malware Lewat Film Bajakan The Super Mario Bros Movie

Temuan lainnya yang kontras antara Indonesia dengan Thailand yaitu bahwa 64 persen pembajak di Indonesia yang terlibat dalam survei ini, tahu ketersediaan film dan acara TV bajakan di YouTube. Di Thailand, persentasenya hanya 32 persen.

Selain itu, konsumen di Indonesia juga lebih mengenal dan lebih sering menikmati konten bajakan dibanding konsumen Thailand, dihimpun KompasTekno dari TorrentFreak, Selasa (5/3/2024).

Menurut riset ini, konten musik, film atau acara TV adalah konten yang paling banyak dibajak dibanding konten lainnya seperti software. Meski demikian, peneliti mengeklaim bahwa pembajakan musik sudah lebih rendah dibanding beberapa tahun terakhir.

Adapun software bajakan, menurut pengakuan beberapa responden, terkadang ditawarkan secara gratis ketika mereka membeli PC atau laptop.

Penelitian itu juga mengamati faktor apa yang bisa membuat konsumen berhenti menikmati konten bajakan. Di Indonesia, para pembajak berkata mereka akan berhenti bila harga layanan penyedia konten resmi, lebih murah.

Menurut peneliti, survei ini termasuk perbandingannya dengan negara lain, bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi pembuat kebijakan.

"Kebijakan dan strategi anti-pembajakan harus mempertimbangkan kategori produk dan karakteristik konsumen, serta perbandingan di tingkat nasional," kata para peneliti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Gmail Kedatangan AI Gemini, Bisa Rangkum Isi E-mail, Bikin Draft, dll.

Software
WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

WhatsApp Punya Tampilan Baru, Versi iOS Jadi Mirip Android dan Warna Lebih Terang

Software
Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

Axiata-Sinar Mas Sepakati Merger XL dan Smartfren, Lahir Entitas Baru MergeCo

e-Business
Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Oppo Reno 12 Pro Segera Masuk Indonesia

Gadget
Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Cara Bikin Stiker Langsung di Instagram Stories, Cepat dan Otomatis

Software
Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Berkat AI, Cari Foto di Google Photos Jadi Gampang

Software
Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

Starlink Terpapar Gelombang Geomagnetik Luar Biasa Selama Badai Matahari

e-Business
2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

2 Cara Cek Kelayakan Bus Secara Online, Penting buat Memastikan Keselamatan

e-Business
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Pekan Kedua Dimulai Hari Ini, Tim Indonesia di Tiga Besar

Game
Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Tampilan WhatsApp di iOS Berubah, Begini Bedanya dengan yang Lama

Software
Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Google Rilis AI Gemini 1.5 Pro, Bisa Analisis Lebih Banyak Data dan Input

Software
Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Menjajal Sennheiser Momentum True Wireless 4, TWS Premium Rp 5 Juta

Gadget
Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Peringatan tentang AI yang Pintar Menipu dan Bahayanya bagi Manusia

Internet
Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Perbandingan Spesifikasi iPad Pro 2024 dan iPad Air 2024

Gadget
Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

Meta Tutup Facebook Workplace, Jejaring Sosial Khusus Perkantoran

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com