Pada sektor dapur pacunya, Samsung A55 mengandalkan chip Exynos 1480 (5 nm) yang diklaim memiliki kinerja CPU 1,15x lebih cepat dan GPU 1,32x lebih ngebut. Chip dipadankan dengan tiga opsi RAM dan penyimpanan, yakni 8/128 GB, 8/256 GB, dan 12/256 GB.
Soal daya, Galaxy A55 disokong baterai berkapasitas 5.000 mAH dengan pengisian daya cepat 25 watt. Sistem operasi yang dijalankan adalah Android 14 dan dilapisi antarmuka khas Samsung, OneUI 6.0.
Fitur baru lainnya mencakup e-SIM, dukungan konektivitas 5G, USB-C untuk pengisian daya atau transfer data, sertifikasi IP67 (tahan debu dan air), dapat pembaruan software selama 4 tahun dan pembaruan keamann selama 5 tahun.
Baca juga: Momen Magis Konser Taylor Swift di Singapura dalam Bidikan Samsung Galaxy S24 Ultra
Di atas kertas, Samsung Galaxy A35 tidak membawa perbedaan secara signifikan. Hanya saja, spesifikasnya dibuat lebih rendah daripada “saudaranya”, Samsung A55 5G.
Misal, Samsung A35 bukan mengandalkan Exynos 1480, melainkan Exynos 1380. Chipset yang sebelumnya dipakai untuk mentenagai Samsung A54 5G sebelumnya. Chip dipadu dengan satu opsi RAM dan dua opsi storage, yaitu 8/128 GB dan 8/256 GB.
Lalu, soal kamera belakanya terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera utlrawide 8 MP, dan kamera makro 5 MP. Kamera depannya juga punya resolusi lebih rendah, yakni 13 MP.
Kendati begitu, Samsung A35 sudah dilengkapi fitur fotografi, seperti Nightography untuk memaksimalkan gambar di malam hari/minim cahaya.
Salah satu peningkatan yang dihadirkan perangkat terletak pada bahan bodi dan framenya. Selebihnya, soal desain, baterai, software, layar, dan fitur masih sama seperti Samsung A55.
Baca juga: Expert RAW Samsung Galaxy S24 Ultra di Konser Ed Sheeran Jakarta Bikin Hasil Foto “Like a Pro”
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.