Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Gudang Pintar Huawei yang Dilengkapi 5G, Ada Robot Mondar-mandir

Kompas.com - Diperbarui 18/03/2024, 06:54 WIB
Reska K. Nistanto

Editor

Di sinilah otomatisasi dibutuhkan, menggunakan teknologi 5G. Untuk kebutuhan penyortiran barang, sistem smart logistics di gudang Huawei menggunakan robot pintar AGV (Automatic Guided Vehicle).

Robot AGV ini memiliki bisa mengangkat palet ukuran 1,2x1,2 meter, dengan beban hingga 600 kg.

Petugas hanya butuh menginput barang apa saja yang dibutuhkan, robot kemudian akan berjalan sendiri mencari barang dan mengambilnya, kemudian menaruh di tempat yang benar untuk dikemas.

Robot juga bisa menentukan rute perjalanannya sendiri, mencari rute paling efisien atau tercepat.

Baca juga: Huawei Gelar Jaringan Komunikasi Khusus untuk Kereta Cepat Whoosh

Total terdapat 10 robot AGV yang bekerja di area fast moving seluas 1.500 meter persegi, tempat di mana barang-barang yang sering diminta pelanggan diletakkan. Jika persediaan barang-barang yang sering diminta itu menipis, AGV juga bisa diperintahkan untuk menambah stoknya.

Di sinilah jaringan 5G yang minim latensi itu dibutuhkan. Huawei memasang total 24 BTS 5G yang hemat daya, yang masing-masing hanya mengonsumsi sekitar 5 watt saja, atau setara bohlam hemat energi.

BTS 5G itu dipasang sedemikian rupa di dalam area gudang, sehingga jika ada satu yang mati, maka BTS lain masih bisa mengganti area cakupannya. Dengan demikian, AGV tetap bisa bekerja dengan normal.

Selain untuk kebutuhan otomatisasi, jaringan 5G di smart warehouse juga digunakan untuk kebutuhan menjalankan warehouse management system, termasuk dalam hal monitoring.

Huawei memiliki sistem Digital Twins yang bisa menunjukkan lokasi suatu barang secara akurat, tumpukan kardus di rak bisa dilihat secara 3 dimensi di layar, sekaligus menunjukkan informasi berapa lama disimpan, siapa yang bertanggung jawab, serta kode warna untuk menunjukkan status barang.

Ada juga sistem intelligence operation center (IOC), yang memanfaatkan kamera CCTV untuk memantau operasional secara real time.

Gudang berteknologi 5G kerja sama Huawei-Telkomsel di Cikarang diresmikan Kamis (7/3/2024).KOMPAS.com/Reska K. Nistanto. Gudang berteknologi 5G kerja sama Huawei-Telkomsel di Cikarang diresmikan Kamis (7/3/2024).

Sistem akan mengenali bilamana pekerja yang tidak menggunakan alat keselamatan sebagaimana mestinya, seperti helm atau rompi/vest, lalu memberikan peringatan.

Operasional di gudang ini juga bisa dipantau dari mana saja menggunakan video surveillance secara real-time.

Visualisasi ini mencakup seluruh proses siklus, mulai dari penerimaan barang, penyimpanan, penyortiran, pengemasan, hingga transportasi.

Dengan berbagi informasi secara transparan, dan semua bagian memiliki informasi secara visual, maka sistem ini mengoordinasikan orang, kendaraan, barang, dan gudang dengan lebih baik.

Peningkatan produktivitas

Otomatisasi gudang juga diklaim Huawei mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas. Huawei mengeklaim sebelum menggunakan otomatisasi, gudangnya hanya menangani permintaan komponen dari 320 site BTS.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com