Upaya ini menekankan komitmen Apple berfokus pada pembaruan teknologi di seluruh perangkat bikinannya.
Perusahaan yang berbasis di California, Amerika Serikat (AS) itu berusaha memastikan pengguna bisa terus mengakses fitur terbaru dan kebagian pembaruan keamanan.
Berikut adalah daftar iPhone yang masuk kategori obsolete products:
iPad Mini 4 adalah perangkat yang dirilis satu tahun setelah iPhone 6 Plus, yakni September 2015. iPad Mini 4 juga hadir dengan spesifikasi yang cukup serupa dengan iPhone 6 Plus karena sama-sama mengandalkan chip A8.
Tablet lawas Apple ini juga masih mendukung sistem operasi iPadOS 14 untuk memberdayakan aktivitas pengguna, dan menunjang pengalaman menggunakan tablet yang berkelanjutan.
Di atas kertas, iPad Mini menjadi tablet dengan bodi ringkas, tetapi dengan performa kinerja yang terbilang mumpuni.
Tablet dilengkapi layar Retina 7,9 inci dengan teknolofi LED-backlit Multi Touch, resolusi layar 2.048 x 1.536 piksel, tingkat kerapatan layar 326 PPI, mendukung pemindai sidik jari, dan masih banyak lagi.
Chip A8 yang diandalkan rurut mendukung kamera depan 8 MP disertai fitur-fitur fotografi. Adapula fitur FaceTime HD camera, dua mikrofon, konektivitas Wi-Fi dan seluler, dan berbagai macam sensor untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Walau kini sudah dicap sebagai perangkat vintage, iPad Mini 4 masih mendapat layanan perbaikan resmi Apple Store dan Authorized Service Providers hingga dua tahun mendatang. Namun, semuanya kembali lagi ke stok/ketersediaan suku cadang.
Baca juga: OS Windows Kini Bisa Diakses dari iPhone, iPad, dan MacBook
Berikut adalah daftar iPad yang masuk kategori vintage products:
Membuat kategori perangkat lawas dan usang menjadi langkah Apple untuk mengatur siklus hidup produknya secara efektif.
Apple berfokus pada sumber dayanya dengan mendukung produk dan teknologi terbaru, sambil memberi masa tenggang kepada pengguna perangkat lama mengakses layanan perbaikan.
Lewat penetapan kategori seperti ini, Apple memiliki tujuan untuk “merampingkan” layanan dukungannya, sekaligus menjaga keseimbangan inovasinya dengan pemeliharaan produk-produk lama.
Keuntungannya adalah pengguna masih diberi kesempatan mengakses fitur-fitur baru lewat perangkat lama, sembari diberi waktu untuk beralih secara bertahap dan mengganti ponsel/tabletnya ke versi yang lebih baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.