Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Ulang Tahun Gmail, Dulu Dikira "April Mop" Sekarang Berusia 20 Tahun

Kompas.com - 03/04/2024, 07:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Layanan e-mail populer besutan Google, Gmail merayakan hari ulang tahun yang ke-20 tahun pada Senin (1/4/2024). Gmail pertama kali diluncurkan pada 1 April 2004.

Selama dua dekade hadir, Gmail berhasil merevolusi layanan e-mail dengan fitur-fiturnya yang mempermudah pengguna. Kemudian Gmail tampil menjadi platform e-mail yang paling banyak digunakan pengguna di seluruh dunia.

Saat ini, Gmail dilaporkan memiliki lebih dari 1,8 miliar pengguna aktif secara global dengan estimasi 121 miliar email terkirim setiap harinya via Gmail.

Jumlah pengguna Gmail jauh di atas pengguna aktif layanan email lain seperti Microsoft Outlook (400 juta pengguna) dan Yahoo Mail (225 juta pengguna).

Namun, ada cerita unik di awal kelahiran Gmail. Ketika pertama kali diumumkan, Gmail dikira sebagai sebuah hoaks atau tipuan semata.

Pasalnya, Gmail hadir dengan segudang fitur yang tidak lazim di zamannya. Misalnya, Gmail hadir sebagai layanan e-mail gratis yang menawarkan penyimpanan 1 GB. Ini merupakan jumlah storage yang sangat besar di era layanan e-mail gratis dengan storage 15 MB.

Baca juga: Ramai soal Gmail Bakal Ditutup Tahun Ini, Ini Faktanya

Hal lain yang membuat Gmail dikira sebagai hoaks adalah karena layanan e-mail milik Google ini diumumkan pada 1 April 2004, bertepatan dengan perayaan April Mop alias April Fool's Day.

Hari April Mop dijadikan momen membuat lelucon atau kebohongan untuk menjahili orang lain dengan bebas tanpa rasa bersalah.

Namun, Gmail ternyata benar-benar hadir, bukan materi April Mop semata. Google pun kemudian membuat pengumuman resmi terkait peluncuran Gmail di laman Google Press dengan tajuk "Google Gets the Message, Launches Gmail". Pada 1 April 2004, Gmail resmi dirilis dalam versi beta/pratinjau.

Tampilan situs Gmail saat pertama kali dirilis pada 1 April 2004. Tampilan ini dirancang oleh Kevin Fox.Kevin Fox Tampilan situs Gmail saat pertama kali dirilis pada 1 April 2004. Tampilan ini dirancang oleh Kevin Fox.
Gmail diciptakan oleh Paul Buchheit. Google memiliki kebijakan yang mengharuskan karyawan menghabiskan satu hari dalam seminggu (20 persen jam kerja) untuk mengembangkan proyek pribadi yang diminati, yang tidak terkait dengan pekerjaan harian mereka.

Nah, Buchheit mengembangkan Gmail sebagai proyek pribadinya dengan memanfaatkan kebijakan tersebut.

Buchheit memulai pekerjaannya pada bulan Agustus 2001. Gmail merupakan kelanjutan dari upaya gagal yang terjadi beberapa tahun sebelum dia bergabung dengan Google pada tahun 1999, dan menjadi karyawan ke-23 Google.

Buchheit mengungkapkan bahwa duo pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin mendukung proyek e-mail yang digarapnya tersebut.

Tim Gmail berkembang seiring berjalannya waktu. Namun, tidak secara pesat. Bahkan ketika layanan ini diluncurkan pada tahun 2004, hanya sekitar selusin engineer Google yang mengerjakannya, termasuk Sanjeev Singh dan Kevin Fox (orang yang membuat interface Gmail).

Inspirasi Gmail datang dari keluhan pengguna Google tentang buruknya kualitas layanan e-mail yang ada.

Pada awalnya, pendaftaran Gmail hanya berbasis undangan. Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (3/4/2024), sistem undangan ini juga menjadi satu-satunya cara untuk mendaftar hingga tahun 2007. Selanjutnya, pendaftaran Gmail makin mudah seperti sekarang.

Sejak awal, Google menyertakan fitur-fitur untuk membedakan layanan email bikinannya dari pesaing. Misalnya, semua pengguna mendapatkan storage 1 GB, jumlah yang sangat besar dari yang ditawarkan Microsoft Hotmail dan Yahoo Mail pada saat itu.

Baca juga: Jumat Besok, Google Mulai Hapus Akun Gmail, YouTube dkk yang Lama Tak Aktif

Ketika itu, Google mengeklaim bahwa storage 1 GB yang ditawarkan Gmail itu 100 kali lipat lebih besar dari yang ditawarkan sebagian besar layanan e-mail berbasis web gratis lainnya.

Dengan storage 1 GB, pengguna dapat menyimpan e-mail lebih banyak, sehingga tidak perlu khawatir lagi untuk menghapus pesan secara permanen.

"Gmail adalah layanan e-mail web berbasis pencarian gratis dengan kapasitas penyimpanan hingga delapan miliar bit informasi, setara dengan 500.000 halaman email per pengguna," tulis Google.

Gmail juga mengunggulkan fitur penelusuran alias Search. Fitur ini dibangun dengan teknologi Google Search. Dengan adanya fitur Search di Gmail, orang bisa menelusuri setiap email yang pernah mereka kirim atau terima dengan cepat menggunakan kata kunci.

Ada juga fitur penelusuran lanjutan yang memungkinkan pengguna Gmail dapat menemukan apa yang mereka butuhkan, kapan pun mereka membutuhkannya.

Google kemudian menyempurnakan fitur dan desain Gmail dari waktu ke waktu. Pada tahun 2008, Google memperkenalkan tema, membuat kotak masuk Gmail jauh lebih unik dibandingkan kompetitor.

Google juga meningkatkan kapasitas storage gratis menjadi sebesar 15 GB untuk Gmail, Google Drive, dan Google+ Photos pada Mei 2013.

Ilustrasi Gmail Mobile versi Material WhiteTheVerge Ilustrasi Gmail Mobile versi Material White
Gmail mulai menambah layanan aplikasi mobile-nya pada pertengahan tahun 2000-an. Google juga membuat menambahkan fitur baru seperti prioritas e-mail, balasan pintar, dan tombol sekali klik untuk berhenti berlangganan buletin.

Google juga menambahkan beragam fitur lain ke Gmail mulai dari fitur Snooze, yang memungkinkan pengguna untuk menunda sementara e-mail di kotak masuk Gmail, untuk beberapa waktu tertentu. Dengan begitu, pengguna bisa menghindari rantai percakapan e-mail tertentu.

Fitur baru lainnya adalah adanya sidebar di sebelah kanan, yang bisa digunakan untuk mengakses Google Calendar, menyimpan catatan, atau melakukan tugas lain dengan pesan e-mail pengguna.

Belakangan, Google juga mulai mengintegrasikan teknologi kecerdasan buatan alias AI ke Gmail.

Misalnya, ada fitur "Help Me Write" untuk Gmail di Android dan iOS. Seperti namanya, fitur ini bisa membantu pengguna menuliskan e-mail, dengan memanfaatkan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI).

Baca juga: Akun Gmail yang Tidak Aktif 2 Tahun Dihapus mulai Bulan Depan

Google juga mengintegrasikan chatbot miliknya, Gemini ke berbagai layanan Google termasuk Gmail. Hal ini dimungkinkan berkat fitur baru Gemini Extensions.Google Google juga mengintegrasikan chatbot miliknya, Gemini ke berbagai layanan Google termasuk Gmail. Hal ini dimungkinkan berkat fitur baru Gemini Extensions.
Google juga mengintegrasikan chatbot miliknya, Gemini ke berbagai layanan Google termasuk Gmail. Hal ini dimungkinkan berkat fitur baru "Gemini Extensions".

Dengan fitur ekstensi, Gemini kini terintegrasi dengan berbagai layanan Google Workspace termasuk Gmail.

Misalnya, pengguna merencanakan liburan ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama teman-teman. Biasanya, proses menyusun rencana perjalanan (itinerary) membuat pengguna harus membuka banyak tab Google Chrome untuk mencari informasi yang relevan.

Dengan mengaktifkan Gemini Extensions, pengguna bisa memberikan akses Gemini ke data Gmail, Docs, Drive, hingga Google Flights milik mereka sendiri, untuk mempermudah proses pembuatan rencana perjalanan.

Pengguna tinggal meminta chatbot AI Gemini untuk memilah opsi tanggal libuaran yang sesuai untuk semua orang dari diskusi di Gmail/Docs, mencari informasi penerbangan dan hotel secara real-time, lihat petunjuk arah Google Maps ke bandara atau destinasi wisata lain, bahkan tonton video YouTube tentang kegiatan yang dapat dilakukan di Labuan Bajo.

Semua hal tersebut bisa dilakukan dalam satu percakapan di Google Gemini. Pengguna tidak perlu lagi membuka banyak aplikasi di tab Chrome.

Pengguna juga dapat meminta Gemini menggunakan informasi di Gmail ditampilkan dalam bentuk bagan atau ringkasan poin. Ilustrasi integrasi Gemini dan layanan Google Workspace bisa dilihat melalui video demonstrasi berikut ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com