Bawa Samsung S24 Ultra ke Konser Bruno Mars Bangkok, Hasilnya Jernih No Debat

Dengan memanfaatkan kamera 200 MP dan 50 MP, suasana panggung dan meriahnya sorakan penonton bisa dibidik dalam satu frame. Kualitasnya menjadi sangat jernih dengan dua mode kamera ini.

Nah, apabila ingin mengambil gambar Bruno Mars lebih closeup, alihkan mode kamera ke 12 MP. Mode kamera 12 MP menawarkan zoom optis dan digital yang lebih beragam. Mulai dari 0,6x hingga 100x.

Namun, mengingat jarak antara panggung dan lokasi berdiri tidak begitu jauh, zoom 0,6x hingga 10x sudah sangat cukup untuk mengabadikan momen Bruno Mars bersama penyanyi latarnya.

Kendala ketika memotret dengan zoom tinggi adalah foto yang dibidik rawan bergoyang (blur). Sebab, Bruno Mars kerap menari di setiap lagu yang dinyanyikan. Penyanyi bergenre reggae itu juga mondar-mandir ke kanan dan kiri panggung. 

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Momen Bruno Mars ngambek dan tidak mau beryanyi, tetapi memilih untuk menari di bawah lampu sorot panggung

Ditambah, suasana konser kala itu minim cahaya. Hanya mengandalkan lampu sorot panggung saja. Foto bisa lebih stabil dan detail ketika Bruno Mars membawa lagu bertempo lambat, seperti It Will Rain, Grenade, When I Was Your Man, Talking to The Moon, dan sebagainya.

Sementara itu, untuk lagu bertempo cepat seperti Uptown Funk, Locked Out of Heaven, Runaway Baby, Marry You, That’s What I Like, kami beberapa kali mengandalkan mode Photo RAW. 

Walau sedikit lebih repot karena harus mengatur kamera secara manual, seperti ISO, Shutter Speed, dkk, hasil gambarnya bisa lebih jernih. Kami harus memanfaatkan waktu yang terbatas dan melihat momen yang tepat sebelum membidik gambar.

Merekam aksi Bruno Mars sambil memotret

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Gambaran lampu sorot panggung konser Bruno Mars yang kerap berubah-ubah menyesuaikan lagu yang dinyanyikan

KOMPAS.com/Caroline Saskia Tanoto Momen Bruno Mars menyanyikan lagu Versace on The Floor

Selain memotret, kami juga merekam seluruh penampilan Bruno Mars di atas panggung. Ketika mode merekam, Anda tidak perlu khawatir ketinggalan kesempatan memotret Bruno Mars dalam bentuk foto.

Sembari mereka video, kita juga dapat memotret gambar secara bersamaan. Di samping tombol “Stop”, tersedia tombol shutter yang memungkinkan pengguna mengabadikan momen.

Walau menggunakan cara ini, hasilnya juga tetap jernih. Jadi, dalam satu kegiatan, Anda bisa memiliki dua format konten yang berbeda, yakni foto dan video. Hasil videonya juga sama baiknya dengan foto.

Kami juga mencoba meningkatkan kualitas video dengan mengaktifkan mode RAW Video. Mekanisme sama seperti Photo RAW. Pengaturan harus disetel secara manual. 

Namun, mengingat setiap lagu memiliki tingkat keterangan lampu yang beda-beda, ada beberapa trik yang harus dilakukan. Misal, tekan dan tahan (tap and hold) bagian yang ingin difokuskan. Nantinya akan muncul ikon gembok. 

Baca juga: 6 Alasan Samsung Galaxy S24 Ultra Cocok Jadi HP Andalan Concert Goers

KOMPAS.com/Galuh Putri Riyanto Ilustrasi mengabadikan konser Bruno Mars menggunakan Samsung S24 Ultra. Kami melakukan trik merekam video sambil memotret secara bersamaan

Jika ikon gembok muncul, artinya titik fokus juga sudah terkunci. Ketika Bruno Mars berlari ke kanan-kiri, fokusnya bisa tetap terjaga. Di saat yang bersamaan, kami juga menurunkan exposure (tingkat kecerahan) kamera secara manual untuk menyesuaikan situasi panggung.

Bila lampu sorotnya cukup banyak dan terang, turunkan exposure-nya. Sebaliknya, jika lampunya dibuat lebih redup atau remang-remang, naikkan exposurenya. Lakukan tips tadi secara berulang untuk memastikan fokus dan tingkat kecerahan gambar tetap terjaga.

Secara keseluruhan, hasil foto video Samsung S24 Ultra sama seperti konser berskala stadium sebelumnya. Bidikan yang diambil sangat jernih, detail, dengan kontras dan saturasi yang tidak berlebihan.

Wajar saja, Samsung S24 Ultra layak dijuluki sebagai “HP Konser”. Sebab, spesifikasi kameranya yang canggih sebanding dengan hasil gambar/video yang dihasilkan.