Apple juga masif beriklan di Indonesia, menggunakan Bahasa Indonesia melalui platform berbagi video TikTok, televisi dan juga YouTube Indonesia.
Tidak hanya itu, pada akhir 2023 lalu halaman jobs.apple.com juga tampak membuka lowongan pekerjaan untuk di Indonesia. Posisi yang ditawarkan mayoritas adalah sebagai sales.
Jika benar Apple Store akan dibuka di Indonesia, ini akan menjadi Apple Store ketiga di Asia Tenggara setelah Singapura dan Thailand.
Baca juga: Gaya Tim Cook Bertemu Jokowi di Istana, Berjas Rapi dan Salam Dua Jari
Sebagai informasi, Indonesia sejatinya mewajibkan vendor smartphone yang masuk Tanah Air untuk memenuhi kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Mengacu Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016, ada beberapa skema yang bisa dipilih masing-masing vendor ponsel untuk memenuhi kandungan lokal pada perangkat yang akan dipasarkan di Indonesia.
Skema pertama yaitu lewat jalur perangkat keras (hardware), misalnya dengan membangun manufaktur ponsel atau merakit ponsel di pabrik lokal di Indonesia.
Skema kedua yaitu lewat software, di mana vendor bisa menggandeng developer atau pengembang lokal.
Kemudian skema ketiga yakni memberikan komitmen investasi dalam jumlah tertentu dan direalisasikan secara bertahap.
Dari ketiga skema itu, Apple memilih skema ketiga dengan investasi bidang riset dan pengembangan. Salah satunya lewat program Apple Developer Academy untuk mengembangkan talenta developer di Tanah Air.
Sementara itu, vendor lain seperti Samsung hingga Oppo, memilih membangun pabrik sendiri di Tanah Air. Mereka juga membangun toko ritel resmi yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.