Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Kompas.com - Diperbarui 19/04/2024, 09:45 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Skema kedua yaitu lewat software, di mana vendor bisa menggandeng developer atau pengembang lokal.

Kemudian skema ketiga yakni memberikan komitmen investasi dalam jumlah tertentu dan direalisasikan secara bertahap.

Dari ketiga skema itu, Apple memilih skema ketiga dengan investasi bidang riset dan pengembangan. Salah satunya lewat program Apple Developer Academy untuk mengembangkan talenta developer di Tanah Air.

Vietnam sudah jadi pusat manufaktur

Terlepas dari perbedaan nilai investasi Apple di Indonesia dan Vietnam, Vietnam sendiri memang sudah menjadi wilayah yang penting bagi Apple.

Pasalnya, Vietnam sudah jadi pusat manufaktur utama perusahaan, sebagaimana disampaikan CEO Apple, Tim Cook saat bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh 16 April lalu.

Di Vietnam, Apple setidaknya memiliki 25 pemasok pada tahun 2022, naik dari 21 pemasok pada tahun 2020. Beberapa di antaranya yaitu Foxconn, GoerTek, Luxshare, Intel, Samsung Electronics dan Compal.

Foxconn sebagai mitra pemasok utama Apple juga konon berencana mengalihkan sebagian aktivitasnya ke luar China, mengingat ketegangan antara China dengan Amerika Serikat dilansir dari Reuters, Kamis (18/4/2024).

Indonesia juga berkeinginan agar Apple mau membuat pabriknya sendiri di Tanah Air.

Dalam pertemuan Tim Cook dengan Presiden Jokowi, pemerintah Indonesia juga mendesak meminta Apple supaya bisa agar membangun pabrik atau melakukan proses manufaktur di Indonesia, mengingat produk Apple yang cukup laris di Tanah Air. 

Hal ini disampaikan diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi. Ia turut mendampingi Presiden Jokowi ketika melakukan pertemuan dengan Tim Cook.

Namun, Apple masih mempertimbangkan permintaan ini. 

"Untuk soal manufaktur (pabrik) ini sudah ada (pembicaraan), dan kini sedang didiskusikan bagaimana Apple bisa membangun atau mengadakan proses manufaktur di Indonesia. Sejauh ini, respons mereka positif terkait kehadiran pabrik Apple di Indonesia," jelas Budi ketika ditemui di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024). 

Meski positif, kehadiran pabrik Apple di Indonesia tampaknya masih akan menunggu waktu. Sebab, Budi menyebut masih banyak detail yang harus didiskusikan dengan para pihak terkait. 

Kunjungi Indonesia pertama kali

Adapun Apple tampaknya memang tengah fokus ke Asia Tenggara. Tim Cook dilaporkan tiba di Hanoi pada Senin (15/4/2024). Ia bertemu dengan sejumlah pihak termasuk pemasok, pelajar, kreator konten, hingga pengguna produk Apple di wilayah setempat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com