Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Pakar, AI Microsoft Windows Recall Bisa Dipakai Curi Data Pribadi

Kompas.com - 09/06/2024, 18:02 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Dalam beberapa kasus, versi Windows yang tidak digelontorkan secara luas itu bisa berbeda dari versi finalnya. Microsoft bisa saja menambahkan fitur keamanan ke Recall, yang sebelumnya tidak hadir di versi pre-release.

Kendati demikian, TotalRecall berpotensi membuka jalan bagi peretas yang ingin mencuri informasi sensitif pengguna. Maka dari itu, Microsoft mesti segera merilis fitur keamanan untuk Recall AI.

Baca juga: Microsoft Desak Pengguna Windows 10 Segera Upgrade

Respons Microsoft

Ilmuwan AI (AI scientist) Microsoft, Jaime Teevan merespons kekhawatiran seputar privasi pengguna saat memakai Windows Recall. Hal ini dilakukan dalam diskusi yang diadakan di konferensi Stanford Institute for Human-Centered Artificial Intelligence.

Kala itu, akademisi asal Amerika Serikat Erik Brynjolfsson menanyakan berbagai informasi seputar Recall, seperti "Apakah Recall mengumpulkan data pengguna?" Teevan pun menjawab bahwa data tersebut disimpan dalam perangkat.

"Ya, ini adalah hal yang mendasar bagi kami sebagai perusahaan, yang sangat kami pedulikan, yaitu perlindungan data. Jadi, Recall adalah fitur yang menangkap informasi, dan merupakan fungsi lokal Windows, sehingga semua data disimpan secara lokal, tidak ada yang masuk ke cloud," jawabnya.

Lebih dari itu, pihak Microsoft sendiri belum buka suara terkait bahaya fitur Recall. Kehadiran TotalRecall yang bisa mencuri data meskipun data tersebut disimpan secara lokal di perangkat juga belum dibahas.

Secara umum, peneliti keamanan siber juga mempertanyakan keamanan fitur Recall ini, misalnya tindakan seperti apa yang akan diambil Microsoft untuk mencegah akses tidak sah ke basis data Recall pengguna, sebagaimana dikutip KompasTekno dari ZDNet, Minggu (9/6/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com