Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Siapkan Beasiswa Pelatihan AI untuk 10.000 Pelajar di Indonesia

Kompas.com - 04/06/2024, 11:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perusahaan teknologi raksasa, Google mengumumkan beasiswa pelatihan kecerdasan buatan/artificial intelligence (AI) untuk 10.000 pelajar, Senin (3/6/2024).

Beasiswa ini hadir lewat program Sertifikat Google Karier (Google Career Certificates), melalui kemitraan dengan program Digital Talent Scholarship Kemenkominfo dan Telkom Indonesia.

Menurut Google, akses ke pelatihan AI begitu penting untuk membekali tenaga kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan agar sukses menghadapi peluang dan tantangan yang dihadirkan AI sekarang.

"Program komprehensif ini mencakup pengajaran yang diampu para ahli, bimbingan yang dipersonalisasi, dan sertifikasi yang diakui industri," kata Google di acara Google AI untuk Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Google Rilis Fitbit Ace LTE, Smartwatch Khusus Anak

Program beasiswa pelatihan AI itu merupakan bagian dari upaya Google membangun tenaga kerja siap AI, sebagaimana dimuat di Agenda AI Opportunity untuk Indonesia Emas 2045.

Menurut Google, keterampilan AI memiliki potensi untuk mentransformasi ekonomi Indonesia dengan meningkatkan produktivitas dalam skala besar serta merangsangpertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.

Penelitian memperkirakan bahwa penggunaan AI akan meningkatkan manfaat ekonomi bagi Indonesia hingga sebesar Rp2.612 triliun (167 miliar dollar AS) pada 2030. Angka ini setara dengan hampir 13 persen PDB Indonesia tahun 2022.

Google juga menyebut, beberapa studi memprediksi bahwa otomatisasi di Indonesia berpotensi menggantikan hingga 23 juta pekerjaan pada tahun 2030. Namun di saat yang sama, akan menghasilkan antara 27 juta hingga 46 juta peluang kerja baru.

"Estimasi ini menunjukkan bahwa pada tahun 2030, jauh lebih banyak pekerjaan akan diciptakan daripada yang hilang akibat otomatisasi," kata Google.

Google targetkan memberikan pelatihan AI untuk 10.000 orang.Google Google targetkan memberikan pelatihan AI untuk 10.000 orang.
Untuk itu, Google secara proaktif mengambil pendekatan strategis untuk ikut serta membangun tenaga kerja siap AI di Indonesia.

Baca juga: Cara Tau Posisi Bus Transjakarta secara Real-Time di Google Maps, Mudah

Selain beasiswa pelatihan AI, Google juga menambahkan kurikulum khusus AI ke program Bangkit. Ada sekitar 9.000 peserta Bangkit angkatan 2024 yang akan mempelajarinya.

Bangkit 2024 adalah program kesiapan karier yang menyajikan pelatihan terstruktur untuk mahasiswa dan siswa vokasi dalam tiga alur pembelajaran, yakni pembelajaran mesin (machine learning), pengembangan mobile, serta komputasi awan (cloud).

Bangkit 2024 ditawarkan sebagai program Studi Independen Bersertifikat di Kampus Merdeka.

Selain AI, peserta Bangkit 2024 juga bakal belajar keahlian seputar teknologi, soft skill, dan kemahiran berbahasa Inggris. Total durasi belajarnya mencapai 900 jam.

Google juga menghadirkan "Gemini Academy" (sebelumnya bernama Bard Academy). Ini adalah salah satu program pelatihan keterampilan artificial (KA) dari Google untuk guru dan pendidik, untuk membangun literasi KA, menjelaskan dasar-dasar KA, dan belajar bagaimana memanfaatkan alat-alat KA dalam pendidikan.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com