Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjajal Dream Machine, AI untuk Bikin Video dari Teks yang Bisa Dicoba Gratis

Kompas.com - 17/06/2024, 17:02 WIB
Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber Luma Labs

Percobaan pertama, KompasTekno meminta Dream Machine untuk membuat video kumpulan kesatria hewan yang berada di peperangan abad pertengahan, dengan mengadopsi sudut pandang group shot.

Kami menambahkan keterangan jenis hewan di video tersebut, misalnya tikus dan kura-kura, serta sejumlah senjata yang digunakan para kesatria tersebut, seperti pedang dan tombak.

Hasilnya, Dream Machine memang menghasilkan video yang menggambarkan para kesatria di abad pertengahan, seperti yang bisa dilihat dalam tautan berikut ini.

Baca juga: Riset Microsoft: Pekerja Kantoran di Indonesia Juara Sedunia soal Pemakaian AI

Hanya saja, tekstur atau visual video tersebut terlihat buram, dan video tersebut masih menghadirkan karakter manusia walaupun kami meminta untuk tidak menghadirkannya. Jenis hewan yang ada di video tidak sepenuhnya sesuai keinginan kami.

Beralih ke video kedua, kami menggunakan ide prompt dari Dream Machine.

Perintah itu menggambarkan sekumpulan sapi yang bergerak perlahan melintasi padang rumput, dengan gerakan kamera yang menyamping dan mulus.

Berbeda dari video sebelumnya, video kedua ini mempunyai hasil yang lebih baik. Hal ini dapat dimungkinkan karena prompt Dream Machine lebih jelas, rapi, dan mempunyai keterangan yang lengkap.

Hasil uji coba Dream Machine.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Hasil uji coba Dream Machine.
Untuk video ketiga, kami mencoba menggunakan gambar seekor anjing yang pernah kami potret sebelumnya. Kami meminta Dream Machine untuk menyulap gambar ini menjadi video anjing yang sedang melompat.

Dream Machine berhasil menyulap gambar menjadi video, walaupun anjing tersebut tidak dibuat melompat.

Hasil uji coba Dream Machine.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Hasil uji coba Dream Machine.
Menariknya, anjing virtual tersebut yang sejatinya tidak nyata, benar-benar berperilaku seperti anjing sebenarnya, contohnya ketika hewan itu melihat area sekitarnya di kandang.

Menurut Luma AI, hal ini dikarenakan Dream Machine merupakan merupakan model AI transformator yang efisien dan bisa diskalakan (scalable), yang dilatih langsung dengan berbagai video.

Dengan begitu, AI mampu menghasilkan video yang akurat secara fisik dan konsisten.

Model AI text-to-video ini juga memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan dunia fisik.

Kami sebenarnya juga melakukan percobaan keempat. Akan tetapi, sistem Dream Machine sedang sibuk sehingga video kami masih ada di antrean, sekitar empat jam setelah kami mengirimkan prompt itu.

Baca juga: Riset Microsoft: Skill AI Makin Dibutuhkan untuk Dapat Pekerjaan

Tampilan laman Dream Machine di situs Luma Labs.KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Tampilan laman Dream Machine di situs Luma Labs.
Nantinya, setiap video yang sudah dibuat itu akan disertai dengan tanda (watermark) "Luma", yang menunjukkan bahwa video berdurasi lima detik itu dibuat dengan kecerdasan buatan.

Tidak ada tombol untuk menyimpan (save) video tersebut, tetapi pengguna bisa mengeklik kanan (right click) video dan menekan "Save Video" di komputer, atau menahan (hold) video dan memilih "Download video" di mobile.

Pengguna pun dapat langsung membagikan tautan (link) hasil karyanya kepada teman-temannya.

Catatannya, teman yang ingin melihat video AI di Dream Machine harus login Google terlebih dahulu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Luma Labs, Kamis (13/6/2024).

Nah, pengguna dapat melihat beberapa contoh video bikinan Luma AI lewat posting media sosial X (dahulu Twitter) di bawah ini:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com