Percobaan pertama, KompasTekno meminta Dream Machine untuk membuat video kumpulan kesatria hewan yang berada di peperangan abad pertengahan, dengan mengadopsi sudut pandang group shot.
Kami menambahkan keterangan jenis hewan di video tersebut, misalnya tikus dan kura-kura, serta sejumlah senjata yang digunakan para kesatria tersebut, seperti pedang dan tombak.
Hasilnya, Dream Machine memang menghasilkan video yang menggambarkan para kesatria di abad pertengahan, seperti yang bisa dilihat dalam tautan berikut ini.
Baca juga: Riset Microsoft: Pekerja Kantoran di Indonesia Juara Sedunia soal Pemakaian AI
Hanya saja, tekstur atau visual video tersebut terlihat buram, dan video tersebut masih menghadirkan karakter manusia walaupun kami meminta untuk tidak menghadirkannya. Jenis hewan yang ada di video tidak sepenuhnya sesuai keinginan kami.
Beralih ke video kedua, kami menggunakan ide prompt dari Dream Machine.
Perintah itu menggambarkan sekumpulan sapi yang bergerak perlahan melintasi padang rumput, dengan gerakan kamera yang menyamping dan mulus.
Berbeda dari video sebelumnya, video kedua ini mempunyai hasil yang lebih baik. Hal ini dapat dimungkinkan karena prompt Dream Machine lebih jelas, rapi, dan mempunyai keterangan yang lengkap.
Dream Machine berhasil menyulap gambar menjadi video, walaupun anjing tersebut tidak dibuat melompat.
Menurut Luma AI, hal ini dikarenakan Dream Machine merupakan merupakan model AI transformator yang efisien dan bisa diskalakan (scalable), yang dilatih langsung dengan berbagai video.
Dengan begitu, AI mampu menghasilkan video yang akurat secara fisik dan konsisten.
Model AI text-to-video ini juga memahami bagaimana makhluk hidup berinteraksi dengan dunia fisik.
Kami sebenarnya juga melakukan percobaan keempat. Akan tetapi, sistem Dream Machine sedang sibuk sehingga video kami masih ada di antrean, sekitar empat jam setelah kami mengirimkan prompt itu.
Baca juga: Riset Microsoft: Skill AI Makin Dibutuhkan untuk Dapat Pekerjaan
Tidak ada tombol untuk menyimpan (save) video tersebut, tetapi pengguna bisa mengeklik kanan (right click) video dan menekan "Save Video" di komputer, atau menahan (hold) video dan memilih "Download video" di mobile.
Pengguna pun dapat langsung membagikan tautan (link) hasil karyanya kepada teman-temannya.
Catatannya, teman yang ingin melihat video AI di Dream Machine harus login Google terlebih dahulu, sebagaimana dikutip KompasTekno dari Luma Labs, Kamis (13/6/2024).
Nah, pengguna dapat melihat beberapa contoh video bikinan Luma AI lewat posting media sosial X (dahulu Twitter) di bawah ini:
This is wild.
Luma AI just dropped Dream Machine that generates AI video from text and image.
Unlike Sora, it's open to public today.
The quality is insane.
1. @KakuDroppic.twitter.com/2nimleuKY4
— Min Choi (@minchoi) June 12, 2024
First there was Sora, then Kling, and now Luma.
The best part is that you can access Luma RIGHT NOW for FREE
Here are 15 insane examples from the latest AI video generator and how to get access right now: pic.twitter.com/6FahFTogBh
— Mark Gadala-Maria (@markgadala) June 12, 2024
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Dream Machine from @LumaLabsAI really brings memes to life!
A thread ???? pic.twitter.com/0XsCP5UuOa
— Blaine Brown ? (@blizaine) June 13, 2024