Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Perusahaan TI "Haram" untuk Mantan Bos Microsoft

Kompas.com - 03/08/2013, 09:09 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com — Pada November 2012, Steven Sinofsky mundur dari jabatannya sebagai Presiden Divisi Windows Microsoft. Namun, Microsoft tak membiarkan orang yang mengotaki pengembangan sistem operasi Windows 8 ini hengkang begitu saja.

Seperti dikutip dari AllThingsD, Microsoft menyuruh Sinofsky berjanji melakukan beberapa hal setelah pensiun dari jabatan, di antaranya untuk tidak berbicara buruk mengenai Microsoft, tidak membujuk karyawan Microsoft agar bekerja di tempat lain, dan tidak menganjurkan konsumen untuk memilih produk kompetitor.

Yang paling penting, dalam "persetujuan pensiun" dengan Microsoft, Sinofsky sendiri dilarang bekerja untuk tujuh perusahaan yang dipandang sebagai pesaing berat Microsoft, yaitu Amazon, Apple, EMC, Facebook, Google, Oracle, dan VMWare.

Dia juga diberi daftar perusahaan rekanan yang tidak boleh dibujuk agar meninggalkan Microsoft, di antaranya IBM, Dell, Intel, dan Nokia. Larangan-larangan ini berlaku untuk sementara waktu sejak pengunduran diri Sinofksy, yaitu hingga 31 Desember 2013.  

Tentu, Sinofsky juga memperoleh insentif dari Microsoft. Pria berkepala plontos ini diberikan 418.361 lembar saham Microsoft senilai 14,2 juta dollar AS pada harga yang berlaku untuk perdagangan saat ini. Kabar terakhir menyebutkan bahwa Sinofsky telah memfinalisasi "persetujuan pensiun" dengan Microsoft.

Seorang juru bicara Microsoft yang dikutip oleh The Verge menyatakan bahwa manfaat pensiun yang diperoleh Sinofksy sesuai dengan kebijakan Microsoft untuk pegawai yang telah bekerja selama setidaknya 15 tahun dan meninggalkan perusahaan saat berumur 55 tahun atau lebih tua. Sinofsky sendiri belum genap berusia 50 tahun saat meninggalkan Microsoft.

Sinofsky kini mengajar di sekolah bisnis Harvard dan aktif menulis soal pengalaman di Microsoft melalui blog miliknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Link Live Streaming Indonesia U23 vs Guinea U23, Gratis dan Bisa Ditonton dari HP

Internet
Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Tablet Lenovo Tab K11 Meluncur, Chip Helio G88 Baterai 7.040 mAh

Gadget
Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

Cara Pasang Iklan di Facebook untuk UMKM dan Tipsnya

e-Business
Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Cara Hapus Riwayat Pencarian di TikTok dengan Mudah

Software
Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

Insta360 Dituding Melanggar Paten GoPro, Terancam Diblokir di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 10 dengan Mudah

Software
Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Berapa Harga Pasang Internet Starlink di Indonesia? Ini Rinciannya

Internet
Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Selebgram Tewas Ditembak setelah Posting Makanan di Instagram

Internet
Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Komparasi: Samsung Galaxy A54 Vs Samsung Galaxy A55

Gadget
Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Cara Buat Filter Bunga Nama Jadi Wallpaper HP yang Ramai di TikTok

Internet
Penyebab Munculnya Notifikasi 'This device isn’t part of your Netflix Household' dan Cara Mengatasinya?

Penyebab Munculnya Notifikasi "This device isn’t part of your Netflix Household" dan Cara Mengatasinya?

Software
Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Headphone Wireless Sennheiser Accentum Plus Masuk Indonesia, Harganya?

Hardware
TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

TikTok Gugat Pemerintah AS, Buntut UU yang Ancam Eksistensi

e-Business
Gojek Rilis Langganan 'Gojek Plus', Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Gojek Rilis Langganan "Gojek Plus", Diklaim Bisa Bikin Hemat hingga Rp 25 Juta

Internet
30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

30 Link Twibbon Hari Kenaikan Yesus Kristus 2024 yang Menarik buat Dibagikan ke Medsos

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com