Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Game "Flappy Bird" Kok Bikin Ketagihan?

Kompas.com - 04/02/2014, 17:17 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Virus baru menyerang penggila game di Android dan iOS. Belakangan, banyak pengguna smartphone yang matanya terkonsentrasi sembari mengetuk-ngetukkan jarinya di layar smartphone. Mereka terbius game baru bernama "Flappy Bird".

Apa yang menyebabkan Flappy Bird menjadi sebuah fenomena? Mengapa semakin banyak yang membicarakannya di media sosial? Padahal, jika melihat tampilannya, game ini terlihat biasa saja dan mudah dimainkan.

Sarah Young dari firma mobile advertising NativeX mencoba menganalisis mengapa Flappy Bird menjadi sangat digemari, seperti dilansir Venturebeat, Rabu (1/2/2014).

Salah satu alasannya, gameplay yang mengandalkan kelincahan itu bisa dimainkan dalam waktu yang tidak lama sehingga pemain secara tidak sadar mengulangnya terus-menerus saat "game over".

Pemain kemudian ingin berbagi skor yang dicapainya dengan rekan-rekannya, sehingga beredar viral di berbagai media sosial, seperti Twitter, Facebook, dan Path. Selain skor, pemain Flappy Bird juga berbagi soal perjuangan "hidup-matinya" untuk meraih skor tertentu.

"Game ini membuat ketagihan," ujar Young. Selain itu, Flappy Bird juga disebut kompetitif dan menantang, butuh keterampilan tinggi, sesi permainan yang singkat, sulit dimenangkan, dan pemain seolah bernostalgia dengan game 8 bit jadul.

Flappy Bird menjadi game populer di platform iOS dan Android selama beberapa pekan belakangan. Walau tampilannya sederhana, namun game ini memiliki gameplay yang susah.

Kepopuleran Flappy Bird tidak dibantu oleh promosi besar-besaran, bot di jejaring sosial, atau  promosi berbayar dan review-review palsu. Kepopulerannya murni karena game ini berhasil membuat orang penasaran.

Dalam game ini, pemain harus menjaga agar seekor burung tetap terbang mengepakkan sayapnya dengan cara mengetuk (tap) layar smartphone.

Bukan hanya sembarang terbang saja, namun tantangannya di sini adalah menjaga agar burung tersebut tidak menabrak pipa-pipa hijau dengan cara terbang melalui celah-celahnya. Pipa-pipa hijau tersebut sepintas mengingatkan kita pada game Mario di platform Nintendo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Tablet Xiaomi Pad 6S Pro Meluncur di Indonesia 5 Mei, Ini Bocoran Spesifikasinya

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com