Dalam keterangan resminya, Rakuten mengatakan, tempat makan ini adalah perpanjangan offline dari layanan internet luas yang ditawarkan Rakuten.
Rupanya, bukan hanya untuk berjualan makanan dan minuman, lebih tepatnya Rakuten Cafe adalah galeri untuk Rakuten menunjukkan berbagai teknologi yang mereka miliki.
Misalnya, Rakuten menawarkan perangkat Kobo eReaders untuk digunakan oleh semua pelanggan. Dan, untuk memenuhi kebutuhan "zaman sekarang", disediakan banyak lokasi mengisi ulang daya baterai untuk berbagai gadget yang dibawa pengunjung.
Hal lain yang disediakan di sana adalah metode pembayaran Rakuten Edy touch payments dan layanan processing pembayaran kartu kredit mobile. Lagi-lagi, sebagai upaya mereka mengenalkan layanan tersebut pada publik.
Kafe ini juga dikatakan bisa menjadi saluran penjualan tambahan bagi merchant di Rakuten Ichiba. Rakuten Cafe didesain oleh Kashiwa Sato, art director pemenang penghargaan dari Jepang dan diletakkan di pusat anak muda di Shibuya, Tokyo, Jepang.
Bekerja sama dengan NPO Entrepreneurial Training for Innovative Communities (ETIC), sebagian penjualan akan didonasikan kepada Disaster Recovery Leader Development Project dan dikelola untuk gerakan anak muda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.