Begini Cara "Upgrade" Flexi ke Telkomsel

KOMPAS.com - Layanan CDMA milik PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, Flexi dipastikan akan ditutup layanannya. Pengguna yang saat ini menjadi pelanggan Telkom Flexi akan dialihkan ke produk GSM perusahaan, yaitu Telkomsel.

Menurut pihak Flexi, Telkomsel dipilih karena menjadi operator seluler terbesar dengan kualitas layanan dan prospek pengembangan yang lebih baik. Program upgrade ini juga didorong oleh kebijakan pemerintah untuk menata frekuensi CDMA, seiring dengan penurunannya dalam hal teknologi maupun bisnis di seluruh dunia.

Untuk itulah, Telkom melakukan program "Upgrade Layanan Flexi ke Telkomsel" untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan Flexi. Telkom bersama dengan Telkomsel telah menyiapkan produk Kartu As Flexi (Prabayar) dan Kartu Halo Flexi (Pascabayar).

Menurut Telkom, pelanggan akan menerima nomor baru Telkomsel setelah melakukan upgrade. Namun demikian, nomor Flexi yang lama tetap akan bisa dihubungi dan panggilan akan diterima di nomor yang baru.

Informasi pengguna nomor yang baru akan diterima penelepon melalui SMS (seluler) atau voice respond/callback (nomor rumah).

Pembaruan layanan ini bisa dilakukan di berbagai Plasa Telkom. Pengguna wajib membawa kartu identitas (KTP/SIM/Passport/Kartu Mahasiwa), kartu fisik Flexi, serta perangkat yang selama ini dipakai untuk nomor Flexi.

Pelanggan yang memenuhi syarat dan ketentuan untuk melakukan upgrade layanan Flexi ke Telkomsel adalah pelanggan yang telah aktif selama lebih dari satu bulan, pernah melakukan panggilan, melakukan Top Up (prabayar), atau membayar tagihan (pasca bayar), dan sedang tidak dalam posisi masa tenggang (prabayar) atau menunggak (pasca bayar).

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi program Upgrade Flexi melalui tautan upgrade-telkomflexi.com