Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2015, 09:56 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Mark Zuckerberg mengejek rencana Google untuk memperluas jangkauan internet berkecepatan tinggi menggunakan balon. Menurut bos Facebook ini, balon adalah rencana tidak masuk akal.

Google memang memiliki Project Loons yang bertujuan untuk menyebarkan akses internet menggunakan balon udara. Proyek yang mirip fiksi ilmiah ini sudah dimulai sejak Juni 2013.

"Orang suka bicara hal seperti itu karena terlihat seksi. Hal itu tidak sedikitpun mencakup kerja nyata yang sedang dikerjakan. Saat ini, 90 persen orang-orang di dunia sudah hidup dalam jangkauan jaringan telekomunikasi," ujarnya di Mobile World Congress 2015, Barcelona.

Daripada mengandalkan Project Loon-nya Google yang menggunakan balon, menurut Zuckerberg, lebih baik bila menggunakan teknologi biasa dan hal-hal yang saat ini sudah diterapkan oleh operator telekomunikasi.

Zuckerberg mengatakan, masyarakat akan terhubung ke internet melalui operator layanan telekomunikasi.

Namun di sisi lain, kata-katanya itu sejalan dengan upaya Internet.org untuk menghadirkan akses internet untuk orang-orang yang selama ini kesulitan menemui titik aksesnya.

Langkah pertamanya adalah operator membangun infrastruktur telekomunikasi untuk pelanggan-pelanggan baru, kemudian pelanggan tersebut akan mencari paket data internet yang lebih baik dan menguntungkan. "Ini model yang sama-sama menguntungkan bagi rekan kami," pungkas Zuckerberg.

Dia juga menambahkan bahwa operator tak perlu takut pelanggan beralih pada layanan gratis. "Respon dari rekan kami menunjukkan bahwa ada banyak orang yang mulai memakai layanan data. Orang-orang juga mulai menggunakan lebih banyak layanan suara dan SMS, hingga bersedia membayar lebih besar," ujarnya bos Facebook itu.

"Kami telah melihat banyak kasus yang menunjukkan bahwa ARPU (average revenue per user) naik. Bahkan di negara seperti Kolombia yang masyarakatnya telah terkoneksi internet," klaimnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelanggan YouTube Premium Bisa 'Skip' Bagian Video yang Jarang Ditonton

Pelanggan YouTube Premium Bisa "Skip" Bagian Video yang Jarang Ditonton

Software
Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Huawei Rilis TWS FreeClip Varian Beige, Harga Rp 3 Jutaan

Gadget
Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Waspada Aplikasi WhatsApp dan Instagram Palsu, Bisa Curi Data Pribadi

Software
Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Huawei MateBook X Pro 2024 Meluncur, Laptop yang Ramping dan Tangguh

Gadget
Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Arloji Pintar Huawei Watch Fit 3 Meluncur di Asia, Harga Rp 2 Jutaan

Gadget
4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

4 Cara Membuat Link WhatsApp dengan Mudah buat Chat Langsung Tanpa Simpan Nomor

e-Business
WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

WD Perkenalkan SSD Eksternal SanDisk Desk Drive 8 TB

Hardware
Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero 'Tank' Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi 'Jungler'

Mengulik Kemampuan Fredrinn, Hero "Tank" Mobile Legends yang Sering Dipasang Jadi "Jungler"

Game
HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

HP iQoo Z9 5G dan Z9x Rilis di Indonesia 21 Mei, Intip Spesifikasinya

Gadget
HMD Siapkan 'HMD Arrow', HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

HMD Siapkan "HMD Arrow", HP Buatan Sendiri untuk Pasar India

Gadget
Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Cara Kirim E-mail Gmail ke Banyak Alamat Sekaligus

Software
Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer 'Redfall'

Microsoft Tutup 4 Studio Game, Termasuk Pembuat Game Populer "Redfall"

e-Business
5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

5 Konsol Game yang Tidak Laku di Pasar, Dua di Antaranya dari Nintendo

Game
Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

Orang Terkaya Dunia Elon Musk Tak Hanya Jadi Bos Tesla dan SpaceX, Ini Bisnis Lainnya

e-Business
Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

Wawancara Eksklusif Kompas.com dengan CEO Microsoft Satya Nadella, Ungkap Manfaat AI di Indonesia

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com