Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Bantu Netizen "Terjebak di Masa Lalu"

Kompas.com - 22/04/2015, 06:59 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber CNET
KOMPAS.com - Google punya penawaran menarik buat Anda yang sulit beranjak dari masa lalu. Raksasa teknologi ini menyematkan fitur baru pada akun Google penggunanya untuk mengunduh rekam jejak penelusuran di mesin pencari.

Semua data pencarian bakal tersimpan dalam format ZIP. Data-data itu kemudian dikirim ke Google Drive pengguna untuk diunduh.

Seperti diketahui, Google telah lama mengakomodir layanan bagi penggunanya untuk mengakses rekam jejak penelusuran. Namun, baru kali ini Google memungkinkan penggunanya untuk mengunduh dan menyimpan file tersebut.

Sebagaimana dilaporkan Cnet dan dihimpun KompasTekno, Selasa (21/4/2015), fitur pengunduh rekam jejak ini sudah diuji coba sejak tahun lalu. Kini, untuk menggunakannya, netizen harus terlebih dahulu punya akun Google.

Sekali pengarsipan dibuat, Google bakal memperingati penggunanya untuk berhati-hati dalam pemanfaatan fitur tersebut. Google mengimbau agar pengguna tak mengunduh rekam jejak pencarian di komputer publik. Ini untuk menjaga keamanan data pengguna.

Selain itu, Google juga menganjurkan pengguna memanfaatkan verifikasi keamanan dua tahap. Ini ditujukan agar pihak ketiga yang tak berhak atas data pengguna kesulitan jika berniat "jahil".

Ditelurkannya fitur ini seakan menegaskan bahwa manusia senang bernostalgia dan menjebak diri dalam kenangan masa lampau.

Perusahaan-perusahaan lain seperti Facebook juga telah mengakomodir kemudahan bagi penggunanya untuk mengakses konten dari beberapa tahun lalu. Facebook didorong para kritikus dan aktivis untuk memberi kemudahan bagi penggunanya mengakses konten yang mereka miliki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com