Hal tersebut pertama kali diberitakan oleh Reuters dan dikutip KompasTekno, Selasa (1/12/2015).
Menurut Reuters, Dongjin Koh, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Riset dan Pengembangan Samsung Mobile, akan menggantikan JK Shin sebagai Kepala Divisi Mobile Samsung.
Koh selama ini disebut-sebut sebagai pemeran kunci dalam pengembangan smartphone-smartphone Android Samsung, seperti Galaxy Note 5 dan Galaxy S6. Keduanya mendapat banyak penilaian positif.
Tidak diketahui secara jelas apa yang menyebabkan pergantian kepemimpinan di divisi mobile Samsung itu. Menurunnya profit bisa jadi salah satu alasannya.
Yang jelas, posisi Samsung saat ini sedang terjepit. Di pasar ponsel high-end mereka harus bersaing dengan Apple, sementara di pasar low-end mereka harus bersaing dengan gempuran ponsel value for money buatan China.
Profit Samsung Mobile sendiri menurun tajam antara kuartal 1 2014 dan kuartal 3 2014, namun belakangan menunjukkan tren yang positif. Sedikit demi sedikit, Samsung mulai mendapatkan traksi keuntungan mulai kuartal 3 2014.
Namun di tahun ini, dikutip KompasTekno dari Bloomberg, analis memprediksi profit divisi mobile Samsung akan turun sebesar 8,2 persen, terendah sejak 2011.
Dengan demikian, tahun ini menjadi tahun ketiga berturut-turut dimana divisi mobile Samsung melaporkan profit yang lebih rendah.
Rumor pergantian JK Shin tahun lalu sebenarnya sudah merebak, menyusul profit Samsung mobile yang terus menurun. Saat itu co-CEO BK Yoon yang dirumorkan akan menggantikan Shin.
Saat ini, Samsung butuh ponsel yang di pasar memiliki diferensiasi, salah satunya adalah layar lengkung dalam Galaxy Note Edge. Perusahaan mungkin memutuskan bahwa Koh adalah orang yang tepat dalam hal ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.