KOMPAS.com - Ponsel flip yang bisa dibuka tutup? Perangkat penunjuk trackball yang bisa berputar-putar? Ah, kemana perginya mereka? Fitur-fitur ponsel ini sekarang menghilang bak ditelan bumi.
Tapi bukan itu saja yang lenyap. Para pabrikan ponsel yang senang bereksperimen juga pernah membenamkan berbagai fitur lain di produk andalan masing-masing.
Sebagian terus terpakai hingga sekarang, sebagian lainnya lenyap karena “seleksi alam” di pasaran ponsel dunia.
Sekadar bernostalgia, dari TechRadar, Rabu (25/5/2016), KompasTekno merangkum delapan fitur ponsel jadul yang dulu pernah familiar, tapi kini sudah jarang muncul (atau tidak ada sama sekali). Berikut selengkapnya.
1. Flip Phone
Apa boleh buat, meski sempat beken hingga tahun-tahun awal abad ke-21, popularitas flip phone kemudian tergeser oleh faktor bentuk candybar QWERTY, kemudian touchscreen di era smartphone.
Baru-baru ini, Motorola, sang pembuat StarTac, merilis sebuah video teaser ponsel baru yang mengajak pemirsa bernostalgia dengan flip phone Mungkinkah hal tersebut merupakan pertanda kebangkitan kembali ponsel lipat?
2. Radio FM
Apple tak pernah menyematkan Radio FM di seri ponsel iPhone besutannya. Samsung pun berhenti menyediakan fitur tersebut di lini Galaxy S sejak Galaxy S3 tahun 2012.Meski demikian, masih ada sejumlah model handset penting yang menyediakan FM Radio, misalnya Sony Xperia Z5 dan Huawei Mate 8.
Ponsel-ponsel pun banyak yang menyimpan radio, tapi di non-aktifkan. contohnya adalah Galaxy S7 di wilayah Amerika Serikat yang beberapa waktu lalu tiba-tiba memunculkan fitur tersebut setelah mendapat update software.