Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Alasan Startup Lokal Masih Tertinggal dari China dan India

Kompas.com - 26/01/2017, 17:36 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penetrasi smartphone di Indonesia sudah mencapai 90 persen dari total populasi penduduk. Tak heran jika Indonesia dianggap sebagai negara potensial untuk mengembangkan usaha rintisan digital alias startup, terutama di sektor aplikasi mobile.

Tapi, hingga kini performa startup lokal secara keseluruhan masih tertinggal jika dibandingkan negara Asia lainnya seperti China dan India. Setidaknya begitu menurut perwakilan dari dua venture capital, yakni Danny Wirianto dari GDP Venture dan Sachin Gopalan dari Chairos International Ventures.

Keduanya sepakat bahwa kekurangan fundamental yang dimiliki Indonesia terletak pada sumber daya manusia. Lebih tepatnya, bukan pada kreativitas dan skill, namun kedisiplinan dan tingkat produktivitas.

"SDM Indonesia tak bisa menyesuaikan dengan SDM luar. Jika dibandingkan, Indonesia dengan SDM luar itu 1 banding 3 dalam hal kedisiplinan dan produktivitas," kata Danny, Kamis (26/1/2017), usai pembukaan ajang GMASA 2017 di Balai Kartini, Jakarta.

"Untungnya populasi Indonesia besar, makanya investor Jepang, China, dan lainnya mau ke sini," ia menambahkan.

Salah satu masalah kedisiplinan yang paling simpel dan mengakar pada SDM Indonesia, kata Danny, adalah keengganan untuk tepat waktu. Padahal, komitmen terhadap waktu sangat penting untuk membangun bisnis.

"Meeting saja kita suka telat. Kuliah juga ditunda sampai bertahun-tahun," ujarnya.

Baca: Rahasia Sukses Startup, Layani Konsumen Laiknya Raja

Perlu kolaborasi

Hal tersebut diiyakan Sachin. Menurut dia, kelebihan SDM manusia terletak pada hal-hal kreatif. Misalnya saja design, User Interface, dan User Experience.

Namun, kekurangan SDM Indonesia terletak pada hal-hal yang menuntut kedisiplinan dan ketelatenan. Misalnya saja programming, coding, dan manajemen bisnis.

"Karena itu, kolaborasi SDM Indonesia dengan SDM luar menjadi jalan tengahnya. Banyak startup yang memperkerjakan engineer dari India karena kelebihan mereka di situ," Sachin menjelaskan.

Dengan pembenahan SDM Indonesia, Sachin dan Danny memprediksi industri digital di Tanah Air bisa semaju negara-negara lain dalam tiga tahun ke depan.

Baca: Bekraf dan Kominfo Berlomba-lomba Wadahi Pendanaan Startup Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

Google Blokir 2,2 Juta Aplikasi Berbahaya yang Ancam Pengguna Android

e-Business
Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, 'Ruangan' Smart Home dan Serba AI

Samsung Experience Lounge Hadir di Jakarta, "Ruangan" Smart Home dan Serba AI

Gadget
Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Bocoran iPhone 16 Series, Bawa Layar Lebih Luas dari iPhone 15

Gadget
Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Cara Mengatur Durasi Layar dan Aplikasi di iPhone

Gadget
Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

Microsoft Akan Beri Pelatihan AI Skilling untuk 840.000 Orang di Indonesia

e-Business
Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Kenapa Aplikasi di iPhone Menginstal Ulang dengan Sendirinya? Begini Cara Mengatasinya

Gadget
Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Merger XL Axiata-Smartfren, Siapa Berkuasa?

Internet
Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Bos Microsoft Satya Nadella Ungkap Peluang Komunitas Developer Indonesia Masuk 5 Besar Dunia

Software
Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Cara Mengaktifkan Passkey di WhatsApp Android

Software
OpenAI Rilis Fitur 'Memory' di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

OpenAI Rilis Fitur "Memory" di ChatGPT, Bisa Ingat dan Kenali Pengguna

Software
Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Daftar 20 HP Terlaris Sepanjang Sejarah, Nomor 1 Bukan Smartphone

Gadget
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia, Terbesar dalam 29 Tahun

e-Business
'Microsoft Build: AI Day' Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

"Microsoft Build: AI Day" Digelar di Jakarta, Dihadiri CEO Microsoft Satya Nadella

e-Business
Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

Bukti Investasi Apple Rp 1,6 Triliun di Indonesia Masih Sekadar Janji

e-Business
Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Smartphone Vivo Y18e Meluncur, Bawa Layar 90 Hz dan Baterai 5.000 mAh

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com