Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Manusia Kuno" Bermunculan di Batujaya

Kompas.com - 08/05/2010, 02:17 WIB

 

JAKARTA, KOMPAS.com--Setelah penemuan kerangka manusia masa akhir prasejarah bertambah dari lima menjadi enam kerangka, sepanjang Kamis (6/5), Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mulai agak ramai. Warga datang silih berganti menyaksikan temuan itu dan melihat langsung proses penggalian dan pengangkatan di kompleks percandian tertua di Pulau Jawa itu (abad V-VII).

 

Pengangkatan dilakukan setelah dilakukan perekaman data dengan cermat berupa pemotretan , penggambaran dengan manual, dan pengukuran lapisan tanah dengan rinci oleh arkeolog Juliadi dan timnya dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Serang. Pengangkatan dilakukan Juliadi bersama Johan Arif, peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tak hanya penggalian dilakukan dengan sangat hati-hati, saat pengangkatan juga. Untuk mengangkat tengkorak saja, lamanya sekitar satu jam. Usai tengkorak, dilanjutkan pengangkatan kerangka bagian lainnya. Sepanjang Jumat (7/5) pengangkatan diteruskan.

Rencananya, enam kerangka manusia prasejarah atau tepatnya protosejarah yang ditemukan di kompleks perluasan areal Candi Blandongan bagian tenggara itu, akan diangkat seluruhnya. Perlu beberapa hari untuk mengangkatnya, kata Juliadi.

Kerangka yang sudah diangkat dicatat dan kemudian disimpan per bagiannya dalam plastik, guna memudahkan untuk merekonstruksi dan mengidentifikasinya. Identifikasi melalui uji karbon radioaktif (C-14 dating) dan tes DNA, serta isi gerabah yang berada di dekat rangka.

Kerangka manusia protosejarah yang sudah diangkat itu disimpan sementara di kantor BP3 Serang di Batujaya. Selanjutnya bisa menjadi obyek penelitian ahli, guna mengetahui secara tepat umur kerangka, jenis kelamin, dan rasnya, apakah dari ras Mongoloid seperti pernah ditemukan sebelumnya di sekitar candi atau Australomelanesoid, ungkapnya.

Saat pengangkatan kerangka, juga ditemukan dua logam panjang yang diduga merupakan senjata milik manusia yang dikubur itu.

Kalau sudah selesai diteliti, kerangka bisa dipajang di museum agar masyarakat bisa mengapresiasi warisan budaya yang unik dan menarik ini.  

 Secara kebetulan

Juliadi menjelaskan, Tim BP3 semula melanjutkan proses pemugaran Candi Blandongan, di Desa Segaran, Kecamatan Batujaya, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, berupa pengembangan dan penataan kawasan candi seluas 120 x 120 meter bujur sangkar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com