Tiga Bulan, 285 Juta Smartphone Berpindah Tangan

KOMPAS.com - Firma Strategy Analytics telah merilis riset terbarunya tentang kondisi pasar smartphone global pada Selasa (29/4/2014). Menurut firma tersebut, pengiriman smartphone tahun ini meningkat 33 persen dibanding tahun lalu, namun pemain besar mulai kehilangan pasar.

Strategy Analytics memperkirakan, hingga akhir kuartal pertama 2014, jumlah smartphone yang telah dikapalkan mencapai angka 285 juta unit.

Dibandingkan dengan kuartal pertama 2013 lalu, jumlah smartphone yang dikapalkan hanya sejumlah 213,9 juta unit. Samsung dan Apple menjadi penyumbang terbesar.

Hingga akhir Maret 2014 ini, Samsung telah mengapalkan 89 juta smartphone dan meraih pangsa pasar 31 persen. Sementara Apple telah mengapalkan 43,7 juta unit iPhone berbagai versi di seluruh dunia dan memperoleh pangsa pasar 15 persen.

Namun, walau keduanya masih menjadi pemain utama industri smartphone global, pangsa pasar Apple dan Samsung cenderung turun.

Samsung untuk pertama kalinya sejak kuartal empat 2009 mengalami penurunan raihan pangsa pasar. Setahun yang lalu, Samsung masih menguasai 32 persen pasar smartphone dunia.

Menurut Strategic Analytic, penurunan tersebut disebabkan karena persaingan yang ketat dengan Apple di segmen high-end, serta rongrongan dari vendor smartphone Tiongkok di segmen low-end, seperti Huawei dan Lenovo.

Sementara pangsa pasar Apple turun dari kuartal pertama 2013 sebesar 17 persen menjadi 15 persen di kuartal pertama 2014 ini. Tidak adanya perangkat kategori entry-level diduga menjadi penyebab turunnya pangsa pasar Apple ini.

Jika digabungkan, pangsa pasar total Apple dan Samsung menurun 3 persen, dari 50 persen di kuartal pertama 2013 menjadi 47 persen di kuartal pertama 2014.