Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Agenda Tersembunyi Zuckerberg ke Indonesia?

Kompas.com - 14/10/2014, 16:58 WIB
Oik Yusuf

Penulis

Pendiri sekaligus CEO Facebook Mark Zuckerberg ketika mendengarkan pertanyaan wartawan dalam sesi tanya jawab lokakarya Mobile Efficiency Developer Workshop di Jakarta, Senin (13/10/2014)

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertengahan 2013, CEO Facebook, Mark Zuckerberg, meluncurkan proyek Internet.org, sebuah kemitraan global dengan misi memperluas jangkauan internet agar mencakup dua pertiga warga dunia yang sejauh ini masih belum bisa mengaksesnya.  

Segera setelah Internet.org diumumkan, mulai muncul pendapat nyinyir bahwa tujuan akhir inisiatif itu tak lain adalah untuk meningkatkan pertumbuhan (iklan) Facebook dengan cara memperbanyak jumlah pengguna internet.

Anggapan itu lebih kurang turut menyertai kedatangan pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, ke sejumlah negara berkembang, termasuk Indonesia. Di negara yang menjadi persinggahan terbarunya ini, ia sempat menanggapi soal tudingan tersebut.

"Memang ada yang berpandangan bahwa tujuan Internet.org adalah mendatangkan lebih banyak orang ke Facebook. Dalam jangka panjang, saya rasa itu adalah hal yang sangat bernilai," kata Zuckerberg berterus terang dalam sesi tanya jawab acara lokakarya Internet.org di Hotel Four Seasons, Jakarta, Senin (14/10/2014).

"Akan tetapi, Internet.org lebih merupakan misi bahwa kepedulian kami adalah menghubungkan orang-orang ke internet," tambah dia dengan cepat.

Menurut Zuckerberg, perusahaannya sudah memiliki banyak proyek lain di negara-negara dengan perekonomian maju yang ditujukan untuk keperluan pengembangan bisnis.

Sikap berbeda diterapkan di negara berkembang, seperti Indonesia, yang menjadi sasaran Internet.org, dengan fokus utama berupa perluasan akses internet dan membantu pertumbuhan ekonomi negara yang bersangkutan.

"Memang, pada jangka panjang, ini akan menjadi bagian dari bisnis kami juga. Akan tetapi, prinsip fundamentalnya adalah untuk membantu menghubungkan orang-orang di seluruh dunia ke internet," imbuh Zuckerberg.

Melalui penyediaan layanan internet yang terjangkau, Zuckerberg berharap Internet.org bisa "membuka pintu" ke jaringan internet bagi dua pertiga penduduk dunia yang masih belum memiliki akses, termasuk di Indonesia. "Pada akhirnya, ini akan bagus bagi semua orang. Kami tak melakukannya untuk bisnis semata."

Meski demikian, Zuckerberg mengakui bahwa Indonesia dalam konteks di luar Internet.org adalah negara yang sangat penting bagi Facebook. Negeri ini memang duduk di urutan keempat dalam hal jumlah pengguna terbanyak, mencapai kisaran 70 juta akun.

Karena pentingnya posisi Indonesia di mata Facebook, jejaring sosial miliknya itu telah membuka kantor untuk wilayah Indonesia, yang berlokasi di Jakarta.

Indonesia cuma pasar

Zuckerberg yang mengklaim Internet.org membawa misi mulia untuk Indonesia mengundang komentar dari Direktur Eksekutif ICT Watch Donny BU.

Menurut Donny, tujuan Internet.org memang mendorong agar kecepatan internet bisa lebih cepat, tetapi juga akan memperlancar gelontoran iklan-iklan.

Jadi, menurut Donny, dengan mengutip Techcrunch, tujuan program Internet.org yang sebenarnya tak lain adalah memuluskan (infrastruktur) bisnis iklan Facebook.

"Jadi, tak ada yang perlu dikagumi secara berlebihan dari hadirnya Zuckerberg ke Indonesia. Jelas, Facebook, sebagaimana Google, Twitter, dan lainnya, memandang (dan membutuhkan Indonesia) sebagai pasar atas produk (iklan) mereka," tulis Donny dalam blog pribadinya.

"Mereka datang ke Indonesia karena Indonesia hebat (sebagai pasar). Kepedulian mereka tak mungkin lepas dari kepentingan bisnis. Apa pun program yang mereka jalankan atau dalih yang mereka sampaikan, think again, do they really care with the Indonesian people? Silakan Anda jawab sendiri."

Terakhir, Donny menyatakan, jika tidak memiliki strategi dan rencana kerja sama dan negosiasi yang ajeg serta tangguh, maka posisi Indonesia akan seterusnya hanya sebagai pasar (baca: konsumen) bagi produk internet global.

Baca juga:
Mark Zuckerberg Tahu Penyebab Internet Indonesia Lambat
Mark Zuckerberg Tertangkap CCTV Makan Siang di Restoran Milik Butet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com