Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Beberkan Bukti Mi4 Bebas Malware

Kompas.com - 10/03/2015, 20:55 WIB
Deliusno

Penulis

KOMPAS.com - Xiaomi bergerak cepat dengan menanggapi dugaan kehadiran program-program berbahaya di produk andalannya, Mi4. Dari hasil penyidikan Xiaomi, diketahui bahwa pihak BlueBox, perusahaan keamanan jaringan yang merilis dugaan tersebut, telah membeli perangkat Mi4 tiruan.

"Oleh karena itu, laporan yang diterbitkan oleh BlueBox tidak akurat dan tidak mewakili perangkat Mi," tulis pihak Xiaomi dalam keterangan pers yang KompasTekno terima, Selasa (10/3/2015).

Temuan tentang produk palsu itu diidentifikasi dari bentuk ponsel, nomor IMEI, dan juga software yang digunakan di Mi4 tiruan tersebut.

Menurut Xiaomi, berdasarkan hasil analisis bentuk perangkat Mi4 yang diberikan oleh BlueBox, diketahui bahwa produk tersebut memiliki bentuk fisik yang berbeda dari Mi4 asli.

Selain itu, tim purnajual Xiaomi juga menyatakan, nomor IMEI di perangkat tersebut merupakan nomor kloningan yang sebelumnya telah digunakan di perangkat palsu Xiaomi di Tiongkok.

Dari segi software, tim MIUI Xiaomi menyatakan bahwa perangkat lunak yang diinstalasi di perangkat itu bukanlah MIUI resmi karena seluruh perangkat Xiaomi tidak di-root dan tidak dinstalasi malware.

Pihak Xiaomi juga membantah dugaan dari pihak BlueBox yang menyatakan bahwa MIUI belum disertifikasi oleh Google.

Menurut vendor smartphone asal Tiongkok tersebut, MIUI adalah perangkat Android resmi, dimana artinya MIUI mengikuti Android CDD (Compatibility Definition Document), yang merupakan definisi Google untuk perangkat Android.

Perangkat tersebut juga melewati tes CTS (Compatibility Test Suite), sebuah proses uji yang dilakukan di industri untuk memastikan bahwa perangkat yang diuji dapat berfungsi sempurna dengan Android.

"Kami telah memastikan seluruh perangkat Xiaomi yang dijual di pasar Tiongkok dan internasional telah melewati proses uji tersebut," ujar Xiaomi.

Pihak Xiaomi sendiri dikatakan telah mengetahui, beredar berbagai seri perangkat Xiaomi abal-abal di pasar Tiongkok. Akan tetapi, sejauh ini belum ada laporan terkait perangkat Xiaomi palsu dari luar Tiongkok.

Sebelumnya, BlueBox, sebuah perusahaan keamanan jaringan, melansir sebuah laporan yang mengejutkan. Menurut perusahaan tersebut, perangkat andalan Xiaomi, Mi4, yang baru mereka beli disusupi oleh berbagai program berbahaya.

Atas temuan tersebut, BlueBox menyimpulkan bahwa setiap produk Mi4 yang dijual di pasar seharusnya "dipersenjatai" dengan program berbahaya tersebut.

Pihak Xiaomi pun langsung menanggapi pernyataan tersebut. Dugaan awal dari Hugo Barra, Vice President Global Xiaomi, menyatakan bahwa kemungkinan besar produk yang dibeli oleh pihak BlueBox tidak berasal dari toko resmi. Dicurigai, OS produk yang mereka beli sudah dimodifikasi oleh pihak ketiga, sebelum akhirnya dijual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com