Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Memilih Android Berprosesor 64 Bit

Kompas.com - 16/06/2015, 16:40 WIB
Yoga Hastyadi Widiartanto

Penulis

Sumber AndroidPit
KOMPAS.com - Dari Qualcomm, Intel sampai Samsung, semuanya mulai membuat prosesor 64 bit untuk ponsel. Prosesor jenis ini pun diprediksi akan semakin banyak lagi di masa depan.

Beberapa prosesor mobile yang sudah mendukung pemrosesan 64 bit, antara lain Qualcomm Snapdragon 810, 610 dan 615, Nvidia Tegra K1, Intel Atom ‘Merrifield’ Z3480, dan Mediatek MT6732.

Smartphone Android yang menggunakan prosesor 64 bit memiliki kemampuan pemrosesan lebih tinggi ketimbang 32 bit.

Dilansir KompasTekno dari AndroidPit, Senin (15/6/2015), efek kemampuan pemrosesan itu pun berpengaruh pada pengalaman yang diperoleh pengguna smartphone. Sehingga sebelum memutuskan pilihan, ada baiknya mempertimbangkan enam hal berikut ini:

1. Kinerja tinggi, baterai hemat

Kinerja serta konsumsi daya merupakan salah satu alasan utama memilih ponsel berprosesor 64 bit. Contohnya, prosesor yang menggunakan arsitektur ARMv8 terbaru lebih efektif, efisien, dan dapat bergerak cepat ketika dipakai mengambil dari dari RAM ponsel.

Artinya mulai dari user interface (UI) hingga aplikasi-aplikasi akan menjadi lebih responsif, grafis lebih baik serta video 4K dapat diputar lancar.

2. RAM lebih besar

Prosesor 32 bit bisa menangani memori RAM hingga 4 GB. Sedangkan prosesor 64 bit bisa menangani RAM yang jauh lebih besar.

Soal RAM ukuran besar memang belum begitu penting bagi aplikasi yang ada sekarang. Tapi ke depannya, akan ada layar ultra high definition (UHD) ukuran jumbo, multitasking yang lebih berat, sampai streaming video 4K. Semua hal itu akan berjalan lebih lancar menggunakan proseor 64 bit.

3. Aplikasi lebih cepat

Google mengoptimalkan Android 5.0 Lollipop untuk prosesor 64 bit, termasuk menyematkan Android Runtime (ART) terbaru. Ponsel Android Lollipop yang menggunakan prosesor 64 bit bakal punya kinerja lebih kencang, meskipun aplikasi yang dipakai belum dioptimalkan untuk arsitektur tersebut.

4. Lebih aman

Soal keamanan pada prosesor 64 bit berkaitan dengan enkripsi dan dekripsi. Enkripsi berarti proses pengamanan sebuah informasi di dalam suatu perangkat, sedangkan dekripsi adalah proses membuka kunci yang dipasang pada suatu informasi.

Enkripsi maupun dekripsi sama-sama bergantung pada kemampuan matematika. Dengan demikian, prosesor 64 bit yang mampu menangani algoritma lebih rumit dapat dikatakan lebih aman dibanding prosesor 32 bit.

5. Banjir ponsel 64 bit

Akhir tahun 2015 ini diprediksi bakal ada lebih banyak ponsel Android yang menggunakan prosesor 64 bit. Bukan cuma ponsel mahal, ponsel low end yang dibanderol murah pun akan mengadopsinya. Sebagai gambaran, vendor gadget Huawei berniat untuk membuat prosesor 64 bit sendiri, dan MediaTek juga mulai mengadopsi arsitektur 64 bit juga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com