Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Ikut Aturan, Uber Belum Berbadan Hukum Indonesia

Kompas.com - 07/07/2015, 17:44 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Uber menyatakan siap mendukung wacana regulasi layanan transportasi berbasis aplikasi (ride sharing) yang akan diterapkan pemerintah Indonesia.

Saat ini, layanan ride sharing menjadi tren baru dalam bisnis digital. Uber bersama dengan Go-Jek dan GrabTaxi merupakan tiga perusahaan yang menggunakan model bisnis tersebut.

"Di setiap negara, kami selalu bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkan tujuan bersama. Seperti di India maupun Filipina kami mengikuti aturan pemerintah," kata Alan Jiang, International Launcher and Acting GM Uber Indonesia di Jakarta, Selasa (7/7/2015).

Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara mengatakan, pertumbuhan pasar yang signifikan untuk bisnis ride sharing harus ditopang regulasi yang mumpuni. "Menurut saya soal ride sharing mesti diatur, karena ini mirip dengan e-commerce,” kata Rudiantara beberapa saat lalu.

Meski menyebut akan mendukung regulasi pemerintah, Uber hingga kini belum berstatus perusahaan resmi yang berbadan hukum (PT-perseroan terbatas), layaknya Go-Jek dan Grab Taxi. Kantor Uber yang bertempat di Pacific Place lantai 15 adalah kantor representatif, bukan kantor perseroan.

Hal inilah yang ditentang oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta. Sebab, dengan status tak berbadan hukum, Uber bisa disebut tak membayar pajak.

Dalam menggelar layanan berbagi kendaraan, Uber menentukan tarif sendiri. Namun, Jiang menampik jika layanannya disebut sebagai layanan transportasi. "Kami bukan layanan transportasi, kami adalah aplikasi smartphone," katanya mengulang berkali-kali.

Padahal, jika Uber menentukan tarif, secara otomatis layanan tersebut patut dikatakan layanan transportasi.

Tumbuh pesat di Indonesia

Jiang mengatakan, dasar layanan Uber adalah terwujudnya kemaslahatan bersama antara supir dan penumpang. Indikatornya antara lain harga yang murah, keamanan terjamin, akses pemesanan cepat dan kenyamanan pengguna. "Tarif kami 30 persen lebih rendah daripada taksi umum," kata Jiang.

Uber mengakui bahwa Indonesia merupakan pasar kunci bagi perusahaan asal San Francisco tersebut. Sejak diluncurkan pada Agustus 2014 di Jakarta, pertumbuhan pasar Uber dikatakan lebih besar daripada kota-kota di Eropa dan Amerika Serikat.

Kini, ada ribuan supir Uber yang melalang buana di sepanjang jalanan Jabodetabek dan Bali. Uber tak menyebut angka spesifik, yang jelas 830 di antaranya adalah pemilik mobil pribadi.
Sedangkan sisanya adalah supir yang bermitra dengan Uber lewat perusahaan rental mobil yang terlisensi resmi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Foto Deepfake Rihanna dan Katy Perry Hadiri Met Gala 2024 Viral di X Twitter

Internet
Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Chip Apple M4 Meluncur, Genjot AI dengan Neural Engine Lebih Kencang

Hardware
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

Riset Canalys: Pasar Tablet Naik Tipis, Apple Masih Teratas

e-Business
Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Pertama Kali, Sinyal Bluetooth Bisa Dikirim ke Satelit 600 Km di Orbit

Internet
Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Tablet Apple iPad Air 2024 Meluncur, Ada Model Layar 13 Inci dan Pakai Chip M2

Gadget
iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

iPad Pro 2024 Meluncur, Tablet Apple Paling Tipis dan Pakai Chip M4

Gadget
Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Cara Atur Margin dan Ukuran Kertas di Google Docs

Software
Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Abstrak Otomatis dengan Mudah dan Cepat, Bisa buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Jadwal Maintenance 'Honkai Star Rail' Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Jadwal Maintenance "Honkai Star Rail" Versi 2.2, Siap-siap Ada Karakter Baru

Game
'PUBG Mobile' PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

"PUBG Mobile" PMSL SEA Summer 2024 Mulai 8 Mei, Ini Jadwal dan Tim yang Main

Game
Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com