Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kurangi Jualan Ponsel, BlackBerry Malah Untung

Kompas.com - 25/08/2015, 16:34 WIB
Oik Yusuf

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - BlackBerry mengalami transformasi semenjak CEO John Chen mengambil alih tampuk kepemimpinan pada 2013 lalu.

Alih-alih menelurkan aneka ponsel baru, perusahaan asal Kanada ini berupaya kembali ke akar dengan memfokuskan bisnis pada ranah sekuriti dan layanan software untuk semua platform, termasuk Android dan iOS.

"Jadi, BlackBerry saat ini lebih berkonsentrasi pada software, tak melulu hardware seperti dulu. Kami memotong jumlah model handset yang dirilis ke pasaran," sebut Chief Legal Officer BlackBerry Global Steve Zipperstein saat berbicara dengan sejumlah wartawan di Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Strategi baru beralih dari perangkat itu disebut Zipperstein telah mulai berbuah manis. Buktinya, pada laporan keuangan terakhir yang dirilis akhir Juni lalu, BlackBerry membukukan cash flow positif mencapai ratusan juta dollar AS setelah sempat merugi miliaran dollar AS pada beberapa kuartal sebelumnya.

"Laporan keuangan terakhir itu sekaligus menandai bahwa kami memperoleh untung selama tiga kuartal berturut-turut. Kami sekarang juga punya cadangan kas terbesar sepanjang sejarah BlackBerry, sebesar 3,3 miliar dollar AS," lanjut Zippersten yang berkarir sebagai kepala bagian legal di operator seluler Verizon sebelum bergabung dengan BlackBerry ini.

Sejalan dengan arah baru perusahaan, BlackBerry lantas mengakuisisi sejumlah perusahaan untuk lebih lanjut mendorong bisnis ke arah software dan sekuriti.

Zipperstein menyebutkan empat nama yang dicaplok, termasuk pembuat teknologi enkripsi berbasis SIM card asal Jerman, Secusmart, lalu WatchDox yang menyediakan layanan pengiriman dokumen secara aman lewat e-mail, kemudian Movirtu dengan software yang memungkinkan satu handset memiliki dua nomor untuk keperluan pribadi dan perusahaan (virtual SIM).

Terakhir, BlackBerry sedang dalam proses mengakuisisi AtHoc, layanan komunikasi massa yang aman untuk kalangan pemerintahan. "Kalau Anda perhatikan, semua akuisisi ini punya benang merah yang sama, yakni penyediaan software dan layanan yang bisa dipakai di semua platform," lanjut Zipperstein.

Lantas, bagaimana nasib bisnis handset BlackBerry? Zipperstein tidak memberikan jawaban mendetil tentang langkah-langkah yang akan ditempuh BlackBerry terkait produksi smartphone, namun dia menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus terlibat di industri ponsel.

"Kami akan terus membuat handset selagi masih bisa menguntungkan," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

Internet Starlink Elon Musk Cocok di Daerah Terpencil yang Tak Terjangkau Fiber Optic

e-Business
Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 'Supplier' Produk Apple

Jokowi Prihatin Indonesia Hanya Punya 2 dari 320 "Supplier" Produk Apple

e-Business
Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

Mengenal Transsion, Perusahaan HP China Induk Infinix, Tecno, dan Itel

e-Business
Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Cara Mengatasi Background Google Meet Terbalik

Software
Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Cara Nonton Apple Event Nanti Malam Pukul 21.00 WIB, iPad Baru Dirilis?

Gadget
Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com