Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah E-mail "Sampah" di Indonesia Meningkat

Kompas.com - 30/08/2015, 12:37 WIB
Reska K. Nistanto

Penulis

KOMPAS.com - Jumlah email yang berisi iklan, promosi atau penawaran produk yang tidak diinginkan (spam) yang beredar di Indonesia dilaporkan meningkat.

Selama kuartal kedua 2015 (April - Juni), setidaknya ada 23,5 juta email spam yang beredar. Angka tersebut naik dari kuartal sebelumnya yang tercatat sebanyak 18,5 juta.

Hal tersebut seperti dilaporkan dari hasil riset yang dilakukan oleh perusahaan software keamanan Trend Micro dalam keterangan tertulisnya yang diterima KompasTekno, Rabu (26/8/2015).

Selain mengungkap tentang jumlah email spam yang beredar di Indonesia, Trend Micro juga melakukan riset terhadap program jahat alias malware apa yang paling banyak beredar.

Dari riset tersebut terungkap bahwa Sality masih mendominasi jajaran top malware dengan 19 persen dari seluruh malware yang menginfeksi komputer-komputer di Indonesia selama kuartal kedua tahun 2015.

Disusul kemudian malware GAMARUE, Virux, dan RAMNIT yang jumlahnya tercatat masih signifikan.

“Di kuartal kedua, kami melihat adanya pergeseran peta ancaman keamanan," ujar Andreas Kagawa, Country Manager, Trend Micro Indonesia.

Menurut Andreas, hal tersebut terjadi karena peretas semakin canggih dan kreatif dalam memanfaatkan taktik serangan lama untuk mendukung aksi kejahatan siber mereka yang baru.

Trend Micro sendiri mengklaim selama kuartal kedua 2015 telah memblokir sekitar 4,6 juta upaya akses pengguna di Indonesia ke situs-situs berbahaya, dan 18,5 juta spam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi 'Tuan Rumah Kehormatan' di Tengah Ancaman Pemblokiran

Bos TikTok Tampil Glamor di Met Gala 2024, Jadi "Tuan Rumah Kehormatan" di Tengah Ancaman Pemblokiran

e-Business
Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Komparasi: Samsung Galaxy S24 Plus Vs Samsung Galaxy S24 Ultra

Gadget
Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Blackview BL9000 Pro Meluncur, Ponsel Tangguh dengan Pendeteksi Panas Tubuh

Gadget
Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Cara Login WhatsApp Tanpa Kode Verifikasi dengan Mudah dan Cepat

Software
Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Bocoran Gadget Baru yang Rilis di Apple Event Nanti Malam, Ada iPad Pro?

Gadget
Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Kena Tipu, Penjual Bitcoin Rugi Rp 1 Triliun

Internet
Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

Penjualan Lesu, Tesla Lakukan PHK Karyawan

e-Business
Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Good Lock, Aplikasi Eksklusif Smartphone Samsung Galaxy Tersedia di Play Store

Software
Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet 'Starlink' Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Cerita Orang Bandung dan Jaksel Pakai Internet "Starlink" Elon Musk, Kecepatan Tembus 300 Mbps

Internet
Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Jepang Pamer Perangkat 6G Pertama di Dunia, 20 Kali Lebih Ngebut dari 5G

Internet
Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

Lagu-lagu Drake, Olivia Rodrigo, dan Taylor Swift Akhirnya Muncul Lagi di TikTok

e-Business
Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Tinggalkan AMD, Samsung Pakai GPU Buatan Sendiri di Exynos 2600?

Hardware
Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Cara Batalkan E-mail yang Telanjur Terkirim di Gmail

Software
Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Sony Rilis Dua Lensa Ringkas di Indonesia, FE 24-50 Mm dan 16-25 Mm

Hardware
3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

3 Cara Samsung Knox Lindungi TV Samsung dari Kejahatan Siber

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com