Samsung Luncurkan Media Sosial Mirip Instagram

KOMPAS.com - Samsung turut meramaikan jagat media sosial. Pabrikan elektronik asal Korea Selatan tersebut sedang mengembangkan layanan bertajuk "Waffle" untuk Android.

"Waffle menawarkan sesuatu yang baru dan berbeda. Pengguna bisa menggabungkan sudut pandang mereka menjadi sebuah cerita," kata perwakilan Samsung, sebagaimana dilaporkan TheVerge dan dihimpun KompasTekno, Selasa (15/3/2016).

Sederhananya, Waffle adalah layanan berbasis foto dan gambar semacam Instagram. Bedanya, pengguna bisa berkolaborasi membuat sebuah konten visual bersama teman-teman.

Ketika seorang teman membagi satu foto, teman lain bisa membagi foto atau gambar lain mengelilingi foto pertama. Syaratnya, foto lanjutan harus berpatokan pada tema foto pertama.

Misalnya ketika seorang teman mengunggah foto untuk menyelamati teman yang berulang tahun. Teman lainnya bisa nimbrung dengan meyematkan foto kue ulang tahun. Lalu teman berikutnya bisa menaruh foto kado. Begitu seterusnya hingga terkumpul sembilan foto untuk satu tema.

Ketika hasil akhirnya jadi, kumpulan foto kolaborasi itu akan memperlihatkan sudut pandang berbeda dari tiap teman.

Dalam hal ini, tentu saja pengunggah foto pertama adalah penentu. Dia yang memilih tema untuk dikolaborasikan menjadi konten visual yang menarik.

Beresiko

Kekurangan dari Waffle adalah Samsung tak membeberkan bagaimana agar teman lainnya tetap mengikuti benang merah yang diusulkan orang pertama.

Bisa saja kolaborasi itu tersusun atas foto dengan tema yang melenceng dan malah tak terlihat apik.

Risiko lain, bisa saja seseorang ogah mengunggah foto untuk tema yang ditentukan seorang teman. Alhasil, jika tak sampai sembilan foto, hasilnya juga terlihat bolong.

Hal ini disebabkan Waffle adalah media sosial yang sangat bertumpu pada kolaborasi pengguna.

Di satu sisi, Waffle memiliki cara unik menghubungkan orang. Namun di sisi lain, mekanisme Waffle pun menimbulkan risiko tampilan visual yang tak indah.