Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Sigmund Freud yang "Tenggelam" di Google Hari Ini?

Kompas.com - 06/05/2016, 07:03 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

KOMPAS.com - Laman pencarian Google hari ini, Jumat (6/5/2016), menampilkan doodle pria berkacamata yang tampak mengapung. Wajahnya menengadah ke atas, sementara kepala bagian belakangnya seakan tenggelam tercelup dalam air.

Doodle tersebut dipersembahkan untuk Sigmund Freud, psikiatris kawakan asal Austria pada era 1800-an. Tepat pada tanggal ini di tahun 1856, Freud lahir di muka bumi. Ia kemudian meninggal pada 23 September 1939 di usia 83 tahun.

Selama hidupnya, Freud banyak merumuskan teori dan konsep kejiwaan manusia. Salah satunya tentang alam bawah sadar yang diyakini memengaruhi sebagian besar perilaku seseorang.

Konsep tersebut berkembang lebih jauh pada era-era selanjutnya, seiring dengan perkembangan ilmu psikologi. Selain itu, Freud percaya bahwa perilaku manusia sangat dipengaruhi hasrat seksualnya.

Pengalaman seksual pertama manusia dirasakan saat bayi, tepatnya ketika disusui oleh ibu. Pengalaman itu berkembang hingga memunculkan perilaku-perilaku lain yang disesuaikan dengan norma masyarakat.

Freud menjadi sorotan karena memilih metode pengobatan kontroversial untuk menyembuhkan orang dengan gangguan mental. Mulai dari metode hipnotis, hingga metode analisis mimpi yang dikembangkan dari konsep alam bawah sadar.

Terlepas dari itu semua, Freud adalah tokoh legendaris di bidang psikologi. Gagasan Freud biasanya dibahas dan dianalisa sebagai karya sastra, filsafat, dan budaya umum.

Diskusi panjang mengenai pemikirannya pun masih terus dilakukan oleh para akademisi di bidang psikologi dan kedokteran. Beberapa istilahnya yang hingga sekarang digunakan antara lain "ego", "super ego", dan "kompleks oedipus".

Istilah "ego" merujuk pada sikap manusia yang ingin menonjolkan dirinya di tengah masyarakat. Sementara "kompleks oedipus" adalah sebuah sindrom yang mana seorang anak lelaki memiliki kecintaan yang begitu kuat terhadap ibunya. Seringkali sang anak cemburu pada ayahnya sendiri.

Tak heran jika ulang tahun Freud turut dirayakan Google. Raksasa mesin pencari tersebut memang kerap memeringati hari besar atau hari kelahiran orang besar dengan memasang doodle khusus di laman mesin pencari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com