Samsung "Tizen" Z2 Siap Masuk Indonesia

KOMPAS.com - Samsung tampaknya akan segera memboyong smartphone Tizen ketiganya ke Tanah Air. Bertajuk Z2, smartphone tersebut pertama kali diluncurkan pada Agustus 2016 lalu di New Delhi, India.

Informasi kemungkinan hadirnya Samsung Z2 di Indonesia diketahui dari situs resmi sertifikasi Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Ditjen SDPPI), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

Pada situs tersebut, model seri SM-Z200F yang merupakan nama kode Samsung Z2 sudah berstatus "sertifikat dicetak", sebagaimana pantauan KompasTekno dari situs SDPPI, Selasa (20/9/2016).

Ditjen SDPPI Kemenkominfo Samsung Z2 sudah berstatus "sertifikat dicetak", tertera di situs Ditjen SDPPI Kemenkominfo.

Artinya, smartphone tersebut sudah lulus tes di Balai Uji Ditjen SDPPI Kemenkominfo. Setiap perangkat elektronik dengan komponen radio yang hendak dipasarkan di Indonesia memang wajib mengikuti tes tersebut.

Jika lolos, perangkat akan mendapat sertifikat. Hal ini untuk memastikan bahwa spesifikasi peralatan radio dalam ponsel sudah sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Sesudah itu, smartphone tersebut sebenarnya belum bisa langsung dipasarkan. Masih ada satu tahapan lagi yang harus dijalankan, yakni penghitungan TKDN perangkat untuk produk 4G LTE. Samsung Z2 sendiri memang sudah mendukung jaringan tersebut.

Akan tetapi, mengingat kebanyakan produk Samsung sudah memenuhi syarat penghitungan TKDN di Indonesia, Z2 tampaknya tinggal menghitung waktu sebelum akhirnya dirilis di Indonesia.

Samsung Z2 merupakan smartphone dengan layar 3,97 inci yang ditenagai prosesor quad-core Speadtrum SC9830. Kapasitas RAM-nya 1 GB dipadankan dengan memori 8 GB yang bisa diekspansi dengan memanfaatkan slot microSD.

Untuk kamera, ponsel yang menyasar emerging market ini memercayakan pada sensor berkualitas 5 megapiksel (utama) dan VGA (selfie). Ponsel ini berjalan pada sistem operasi Tizen 2.4 buatan Samsung sendiri.

Salah satu aplikasi bawaan pada Tizen 2.4 adalah My Money Transfer. Aplikasi tersebut memungkinkan pengguna mentransfer uang lintas bank dengan lebih cepat. Fitur kesehatan semacam S Bike Mode pun terakomodir.

Ponsel ini dibanderol 68 dollar AS atau setara Rp 894.000-an saat diluncurkan. Belum jelas berapa harga yang dipatok ketika dipasarkan di Indonesia.

Baca: Dijual Rp 899.000, Samsung Z2 Kapan Beredar di Pasaran?