Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain "Pokemon Go" Bakal Bisa Saling Bertarung di Luar Gym?

Kompas.com - 20/09/2016, 17:45 WIB
Fatimah Kartini Bohang

Penulis

Sumber Recode

KOMPAS.com - Niantic Lab sedang mempersiapkan fitur-fitur baru untuk game fenomenal buatannya, Pokemon Go. Tujuannya agar para pemain tetap antusias dan tak beranjak dari game yang baru dirilis pada Juli 2016 tersebut.

"Dua bulan kemarin kami sangat sibuk. Sekarang kami senang karena kondisi sudah mulai stabil dan kami bisa fokus menggarap fitur-fitur berikutnya," kata CEO Niantic, John Hanke.

Hanke mengaku bagian paling sulit adalah mempertahankan kesuksesan yang terlalu cepat diraih pada periode awal peluncuran Pokemon Go. Hal itu jadi tantangan sendiri bagi timnya.

Ada satu fitur yang kata Hanke sedang gencar dibicarakan di internal tim. Fitur tersebut berpotensi dinamai player-versus-player battle.

Sesuai namanya, fitur itu memungkinkan pertarungan antar pemain yang diwakili dengan monster pokemon. Sayangnya, Hanke enggan menjabarkan lebih detail soal fitur tersebut.

Saat ini, pemain Pokemon Go sebenarnya sudah bisa bertarung, tetapi hanya sebatas di Gym. Tampaknya, fitur baru tersebut mengizinkan pemain untuk bertarung di luar Gym, kapan dan di mana saja.

Salah satu fitur lain yang sedang dikembangkan, kata Hanke, bernama event. Fitur itu memungkinkan para permain berkumpul di satu titik event alias acara dan bermain bersama, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Selasa (20/9/2016).

"Kami harus memastikan bahwa jika mengarahkan pemain pada sebuah acara, kami mampu menangani banyaknya pemain yang hadir di acara itu," Hanke menuturkan.

Belum jelas kapan fitur itu akan diluncurkan resmi. Hanke juga enggan memberi tahu mekanisme detail fitur event.

Apakah cuma Niantic yang bisa mengadakan event? Atau para pemain bisa membuat event sendiri dan mengundang pemain lainnya? Pertanyaan-pertanyaan itu bisa terjawab ketika fitur event benar-benar dirilis.

Selain event, fitur trade yang sudah beberapa kali diungkit Hanke kembali digaungkan. Menurutnya, tim sedang menggodok mekanisme fitur trade dengan lebih spesifik. Intinya, fitur itu memungkinkan pengguna saling bertukar Pokemon.

Kesuksesan instan Pokemon Go bisa dibilang sebagai fenomena budaya karena berpengaruh pada gaya hidup hingga cara pemasaran para brand, semisal mall, restoran, dan tempat wisata.

Pemain game yang dulunya hanya duduk di depan gadget, kini harus berlari dan mengeksplor sekelilingnya untuk menangkap Pokemon liar. Kondisi ini dimanfaatkan para brand dengan memasang lure Pokemon di tempatnya agar banyak pemain yang berkunjung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer 'Orcs Must Die! 3'

Epic Games Bagi-bagi 3 Game Gratis, Ada Permainan Multiplayer "Orcs Must Die! 3"

Game
Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

Cara Membuat Kesimpulan Otomatis dengan Mudah buat Skripsi, Jurnal, dll

e-Business
Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Akhirnya, Mirrorless Canon Bisa Pakai Lensa Sigma dan Tamron

Gadget
'Honkai Star Rail' Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

"Honkai Star Rail" Bagi-bagi 1.600 Stellar Jade Gratis, Begini Cara Mendapatkannya

Game
Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kenapa WhatsApp Desktop Keluar Sendiri? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Software
Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

Setelah TikTok, Drone DJI Juga Terancam Dilarang di AS

e-Business
2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

2 Cara Membagi Layar Laptop Menjadi 2 di Windows 11 dengan Mudah dan Cepat

Software
Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Komparasi: Spesifikasi Samsung Galaxy A05 Vs Galaxy A05s

Gadget
Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Cara Menggunakan Privacy Extension for WhatsApp Web di Mozilla Firefox untuk Blur Chat

Software
Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Apa Itu Fiber Optik? Pengertian, Fungsi, Cara Kerja, Jenis, Kelebihan, dan Kekurangannya

Hardware
Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Kenapa E-mail Hilang dari Kotak Masuk Gmail? Begini Cara Mengeceknya

Software
Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Akhirnya, Samsung Galaxy AI Sudah Bisa Bahasa Indonesia

Software
Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Unik, Ada Mesin Gacha Berhadiah CPU Intel di Jepang

Hardware
Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

Bos Nvidia Serahkan Langsung Chip AI DGX H200 Pertama di Dunia ke CEO OpenAI

e-Business
Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Siap-siap, Harga SSD dan Hard Disk Bakal Makin Mahal

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com