KOMPAS.com - Aplikasi edit foto Meitu sempat disebut mengambil data pengguna dan karenanya perlu diwaspadai. Perusahaan pembuatnya pun memberi tanggapan mengenai hal ini.
Developer aplikasi asal China tersebut mengonfirmasi bahwa mereka memang mengambil sejumlah data dari ponsel penggunanya, lebih banyak dari aplikasi edit foto pada umumnya. Meski demikian, mereka berjanji bahwa data-data tersebut tidak akan disalahgunakan.
"Satu-satunya tujuan kami mengumpulkan data pengguna adalah demi mengoptimalkan kinerja aplikasi, efek, dan fitur, serta upaya memahami tanggapan pengguna terhadap iklan di dalamnya," sebut Meitu dalam keterangan resminya kepada KompasTekno, Senin (23/1/2017).
"Meitu sama sekali tidak menjual data pengguna, dengan cara atau bentuk apa pun," imbuh Meitu.
Baca: Aplikasi Edit Foto Meitu Sedang Digemari, Tetapi Ada yang Aneh
Perusahaan aplikasi edit foto itu berpendapat, izin akses yang diminta aplikasi buatannya cenderung serupa dengan izin akses yang diminta aplikasi lain.
Beberapa hal, seperti MAC address, IMEI, LAN AP, kode negara di kartu SIM, serta GPS, sengaja diminta demi melacak kinerja aplikasi tersebut.
Data soal kinerja aplikasi biasanya disediakan langsung oleh Google atau Apple agar perusahaan bisa berjualan di toko aplikasi mereka. Namun karena Meitu berada di China, sistem pelacakan yang disediakan oleh Google dan Apple tidak dapat digunakan.
Sebagai gantinya, Meitu mesti meminta izin akses secara manual pada para pengguna aplikasinya.
Sebelumnya, aplikasi yang bisa mengubah wajah penggunanya jadi seperti tokoh anime, yakni Meitu, mengalami masalah. Saat diunguh, aplikasi tersebut meminta akses terhadap banyak hal, mulai dari GPS hingga membaca kontak
Permintaan tersebut dinilai aneh karena Meitu merupakan aplikasi pengedit foto, yang bisa beroperasi tanpa GPS atau kontek pengguna.
Baca: 8 Aplikasi Edit Foto Terpopuler di Android
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.