Jelang IPO, Ini Perkiraan Harga Snapchat

KOMPAS.com - Rencana Snap (perusahaan induk Snapchat) untuk membuka penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) sudah terendus sejak beberapa bulan lalu. Kabar teranyar mengatakan Snap bakal mendaftarkan diri ke bursa saham pada akhir pekan depan.

Jika benar, IPO Snap diperkirakan berlangsung pada Maret 2017, sebagaimana dilaporkan Recode dan dihimpun KompasTekno, Minggu (29/1/2017).

Menurut sumber, nilai valuasi Snap mencapai 25 miliar dollar AS atau setara Rp 333 triliun. Nilai itu bisa meningkat jika banyak yang berminat pada saham Snap.

Sejauh ini, menurut sumber dalam, penawaran untuk saham publik Snap dipimpin oleh Morgan Stanley dan Goldman Sachs, diikuti beberapa perusahaan perbankan lainnya. Ini akan jadi IPO yang unik untuk industri teknologi, sebab bukan merupakan kemenangan Silicon Valley.

Baca: Tampilan Aplikasi Snapchat Akan Dirombak Besar-besaran

Pasalnya, Evan Spiegel yang mendirikan Snap tak memilih Silicon Valley sebagai markasnya. Ia mengembangkan aplikasi berbagi video Snapchat sebagai produk utama Snap dari nol hingga seperti sekarang di kantor yang terletak di California Selatan.

Snapchat memungkinkan pengguna berkomunikasi via video dengan beragam stiker dan filter menggemaskan. Demografi pengguna Snapchat awalnya dimulai dari 14 tahun hingga 25 tahun.

Namun, seiring dengan inovasi yang dilakukan, Spiegel mengklaim saat ini setengah dari pengguna barunya berumur di atas 25 tahun.

Diketahui, sebelum mendaftarkan IPO, Snap telah mendaftarkan sahamnya secara privat ke Komisi Saham dan Sekuritas (SEC) pada akhir tahun lalu. Rencana IPO sendiri merupakan tahapan lanjutan, di mana Snap bersedia membuka laporan keuangan dan inti bisnisnya ke publik.

Baca: WhatsApp Punya Fitur Tersembunyi Mirip Snapchat