Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Jerman Keluarkan Rp 1,4 Miliar Borong Smartphone yang Tak Laku

Kompas.com - 20/03/2017, 13:43 WIB
Oik Yusuf

Penulis

KOMPAS.com - Pengembangan ponsel Windows Phone Lumia besutan Microsoft bisa dibilang mandek. Model terakhir yang diperkenalkan adalah Lumia 650, lebih dari setahun lalu.

Walaupun begitu, ponsel Lumia ternyata masih diminati, setidaknya oleh kepolisian di Jerman yang dilaporkan memborong 900 unit ponsel Windows Phone Lumia seharga 100.000 Euro (Rp 1,4 miliar).

Alasannnya berkenaan dengan Universal Windows Platform (UWP) yang memungkinkan satu aplikasi berjalan di semua jenis perangkat Windows 10, baik tablet, PC, maupun smartphone. Dengan UWP, kepolisian Jerman merasa bisa meningkatkan efisiensi kerja.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MS Power User, Senin (20/3/2017), petugas di lapangan dapat langsung mengakses sistem dan berbagai aplikasi internal untuk melaporkan insiden.

Dalam hal ini, ketiadaan aplikasi pihak ketiga, misalnya aplikasi-aplikasi konsumen yang biasa beredar di platform iOS atau Android, tidak berpengaruh terhadap kerja polisi Jerman pengguna ponsel Lumia.

Tetapi, dalam jangka panjang nanti, mungkin bakal terdapat masalah ketersediaan perangkat berharga terjangkau karena pangsa pasar ponsel Windows Phone yang telah jauh menciut.

Firma riset pasar Gartner melaporkan bahwa pangsa pasar Windows Phone hingga akhir  tahun lalu telah menyusut hingga tinggal 0,3 persen, dibandingkan Android yang menguasai 81,7 persen dan iOS di urutan kedua dengan 17,9 persen.

Baca: Ini Tanda Microsoft Bakal Pensiunkan Lumia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com