CEO Xiaomi Sebut Indonesia sebagai Fokus Selanjutnya

JAKARTA, KOMPAS.com - CEO Xiaomi Lei Jun menyatakan betapa penting Indonesia bagi pihaknya. Menurut Lei Jun, Indonesia sudah menjadi fokus pengembangan bisnis Xiaomi.

"Indonesia telah menjadi satu tujuan inti Xiaomi, di samping India dan China. Ini hari pertama saya ke sini dan bertemu dengan kalian, tapi berikutnya mungkin kita akan lebih sering bertemu," kata Lei Jun saat berbicara di dalam acara Sharing With Xiaomi di Jakarta, Rabu (27/9/2017).

Lei Jun juga membeberkan strateginya di Indonesia. Ia mengungkapkan, Xiaomi akan merilis berbagai jenis produk lainnya, selain smartphone. Beberapa produk yang dimaksud antara lain berupa smart band, Mi Air Purifier, Mi Rice Cooker, Mi Robot Vacuum Cleaner, hingga koper dengan kunci pintar.

Namun Lei Jun tidak merinci timeline dari kehadiran produk-produk tersebut di Tanah Air. Dia juga tidak mengungkap kepastian waktu soal masuknya produk tersebut.

Baca: Guyonan CEO Xiaomi di Bekasi, Semua Orang Indonesia Jutawan

"Dalam dua tiga tahun ke depan, kami akan pelan-pelan memasukkan lebih banyak produk Xiaomi ke Indonesia. Nanti bukan hanya ada smartphone saja," ujarnya.

Xiaomi memang bukan sekadar perusahaan smartphone. Menurut Lei Jun, dia mendirikan Xiaomi dengan memadukan konsep perpaduan perusahaan smartphone, internet, dan ritel gaya baru. Oleh karena konsep itu, lini produk Xiaomi sangat beragam.

Di Indonesia sendiri saat ini Xiaomi sudah mendirikan tiga unit toko offline Mi Store. Masing-masing terletak di Pondok Indah Mall, Summarecon Mall Tangerang, dan Summarecon Mall Bekasi. Toko tersebut dibuka melalui kerja sama dengan Erajaya Group dan Telemata Artha Mandiri (TAM) dan rencananya akan ditambah lagi hingga mencapai total 15 unit.

Direktur Marketing & Communication Erajaya Swasembada, Djatmiko Wardoyo, saat ditemui usai acara tersebut, mengatakan bahwa Mi Store tersebut akan dibuat semakin lengkap.

Baca: CEO Xiaomi Lei Jun ke Bekasi Resmikan Mi Store

"Kami inginnya sih ya lengkap, semua dari Xiaomi ada di sana mulai dari smartphone sampai speaker. Sekarang ya kami masih upayakan gadgetnya masuk dulu karena barangnya kan beda-beda dan mesti mengikuti aturan pemerintah. Jadi mana yang duluan masuk, nanti akan kami tampilkan di Mi Store," ujarnya.