Google Larang Aplikasi Tayangkan Iklan di Lockscreen Android

KOMPAS.com - Google mengumumkan larangan pemasangan iklan di layar kunci (lockscreen) oleh sebuah aplikasi Android. Ini diumumkan Google melalui laman Pusat Kebijakan Developer PlayStore baru baru ini.

Dalam pengumuman tersebut, Google menyatakan bahwa sebuah aplikasi tidak boleh menampilkan iklan atau fitur yang memonetisasi layar perangkat Android yang terkunci.

Google menegaskan bahwa iklan yang dipasang oleh pengembang dilarang menganggu layar utama. Artinya, pengembang hanya dapat menampilkan iklan di dalam aplikasi mereka saja.

Aturan ini berlaku bagi seluruh aplikasi Android yang didistribusikan melalui toko aplikasi Google Play Store, seperti dirangkum KompasTekno dari laman Google, Selasa (5/12/2017).

Namun, jika pengguna memasang aplikasi melalui toko aplikasi pihak ketiga seperti Mobo Market, iklan yang memanfaatkan layar kunci bisa saja muncul.

Sebelumnya, modus beriklan dengan memanfaatkan layar kunci telah dimanfaatkan beberapa perusahaan global maupun lokal.

Mengingat rata-rata pengguna Android mengecek ponselnya 50 kali per hari, maka bisnis ini dipandang akan berpotensi dan menguntungkan, baik dari pengiklan maupun pengguna.

Untuk menarik minat, perusahaan penyedia layanan iklan biasanya menawarkan pulsa dan voucher gratis pada pengguna agar menginstal aplikasi mereka.

Baca juga : Layar Lockscreen Android Jadi Lapak Iklan