Huawei Pakai "Balong" untuk Smartphone 5G Besutannya

KOMPAS.com - Selain Qualcomm dan Intel dari Negeri Paman Sam, pabrukan China, Huawei, turut mengembangkan chip modem untuk jaringan seluler generasi ke-5 yang akan datang.

Chip bernama Huawei Balong 5G01 ini resmi diumumkan dalam ajang Mobile World Congress 2018 di Barcelona, Spanyol, Minggu (25/2/2018).

Huawei mengklaim bahwa chip modem Balong 5G01 sanggup melakukan download dengan kecepatan 2,3 gigabit per detik, lebih cepat daripada teknologi seluler 4G masa kini yang berkisar di angka 1 gigabit per detik.

Lembaga 3GPP yang menetapkan standar seluler secara global pada akhir tahun lalu memang telah menetapkan sebuah spesifikasi untuk 5G, termasuk soal frekuensi mana yang digunakan dan syarat kecepatannya.

Berbeda dari pabrikan lain yang memperkirakan produknya baru hadir di smartphone pada 2019 mendatang, Huawei berani menjanjikan chip 5G besutannya akan mulai hadir di ponsel pada 2018.

"Nanti pada kuartal ketiga atau keempat tahun ini kami akan meluncurkan smartphone 5G dengan chipset 5G. Infrastruktur 5G kami sudah bisa dikomersialisasikan," ujar CEO Huawei Richard Yu.

Selain Huawei, Qualcomm juga membikin chip modem 5G bernama X50 yang disebut sanggup mentransfer data sekencang 4,51 gigabit per detik.

Intel juga diketahui menjalin kerja sama dengan Microsoft, Dell, HP, dan Lenovo untuk membikin laptop 5G dengan basis chip modem Intel, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari CNBC, Selasa (27/2/2018).

Huawei belakangan memang berupaya membuat chip sendiri untuk smartphone besutannya. Pabrikan ini, misalnya, tahun lalu meluncurkan System-on-Chip (SoC) Kirin 970 yang kemudian digunakan di ponsel Mate 10 Pro.

Dengan demikian, ketergantungannya terhadap teknologi dan produk buatan pihak lain bisa dikurangi.

Baca juga : FBI dan CIA Imbau Warga AS Tidak Pakai Huawei dan ZTE