Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Android Oreo Meningkat, Pie Belum Terlihat

Kompas.com - 01/10/2018, 20:21 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Android baru saja mengumumkan distribusi perangkat yang menggunakan platform Android. Berdasarkan data distribusi, Android Oreo yang dirilis tahun lalu sudah mencapai 19,2 persen.

Persentase tersebut menunjukan peningkatan pesebaran Android generasi kedelapan tersebut sebanyak 4,6 persen dalam waktu satu bulan. Sebaran Android Oreo juga tercatat 3,4 persen lebih pesat dibanding capaian persebaran Android Nougat tahun lalu.

Namun, Android Nougat yang mulai digulirkan tahun 2016 mendominasi total distribusi Android hingga kini. Nougat mengokupasi 29,3 persen perangkat Android di dunia. Jumlah ini sejatinya menurun dari bulan Agustus lalu yang mencapai 30,8 persen.

Sementara itu, Android Marshmallow merengkuh persentase 21,6 persen, menempatkannya menjadi versi Android kedua paling banyak diadopsi. Disusul Android Lollipop yang masih digunakan 18.3 persen perangkat.

Diagram distribusi AndroidDeveloper Android Diagram distribusi Android

Meski termasuk lawas, namun Android KitKat dan Jelly Bean masih tersebar dengan persentase 7,8 persen dan 3,2 persen secara berurutan. Sementara adopsi Android generasi awal yakni Ice Cream Sandwich dan Gingerbread secara kesuluruhan mencapai 0,3 persen.

Lantas, berapa distribusi Android generasi termutakhir, yakni Android Pie yang rilis bulan lalu? Dirangkum KompasTekno dari Phone Arena, Senin (1/10/2018), distribusi Android Pie masih belum terlihat "hilal"-nya.

Baca juga: Dokumen Android Pie Ungkap 4 Model Samsung Galaxy S10

Kendati demikian, sebaran Android Pie terbilang lebih cepat dibanding pendahulunya dengan bantuan Project Treble.

Ditambah, adopsi awal Android Pie tidak hanya mencakup lini Google Pixel saja seperti sebelumnya, namun merambah ke perangkat non-Google, seperti OnePlus 6, Essential Phone, dan yang paling baru adalah Nokia 7 Plus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com